Pengembangan Metode Penentuan Tiosianat Berdasarkan Pembentukan Hidrindantin Menggunakan Sequential Injection Analysis-Gas Diffusion (SIA-GD)

Silvi Avianti Indriana, Akhmad Sabarudin, Hermin Sulistyarti

Abstract


Metode sequential injection analysis-gas diffusion (SIA-GD) dengan kolorimeter RGB (red, green, blue) yang sederhana dan cepat telah berhasil dikembangkan untuk penentuan tiosianat. Metode ini didasarkan pada proses oksidasi tiosianat menjadi sianida dalam suasana asam yang selanjutnya bereaksi dengan ninhidrin membentuk hidrindantin yang diukur pada kisaran panjang gelombang 455-492 nm (blue). Waktu stop flow optimum, volume sampel, konsentrasi ninhidrin dan konsentrasi asam secara berurutan sebesar 15 detik, 125 µL, 0,008%, dan 0,1 M. Oksidator optimum yang digunakan adalah Ce(IV) dengan konsentrasi 0,01 M. Kisaran konsentrasi linier 5-45 mg/L. Metode ini tidak diganggu oleh Cl­ˉ hingga konsentrasi 40 mg/L dan HCO3ˉ  hingga konsentrasi 20 mg/L. Metode yang dikembangkan ini memiliki presisi dan akurasi yang sebanding dengan metode standar.


Keywords


tiiosanat, oksidator, ninhidrin, sequential injection analysis, gas diffusion, SIA-GD

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.18860/al.v5i2.3647

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Kirim NME Creative Commons

This work is licensed under NME Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
ALCHEMY is managed by  http://kimia.uin-malang.ac.id/
© All rights reserved 2016. Alchemy, Journal of Chemistry, eISSN 2460-6871

 

View My Stats