UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL, ETIL ASETAT DAN PETROLEUM ETER RAMBUT JAGUNG MANIS (Zea mays ssaccarata Strurt) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus DAN Escherichia coli

Akyunul Jannah, Dhinarty Umi Rachmawaty, Anik Maunatin

Abstract


Rambut jagung manis memiliki kandungan senyawa aktif yang berfungsi sebagai antibakteri. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak rambut jagung manis dengan variasi pelarut, penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Ekstraksi rambut jagung manis dilakukan dengan metode maserasi. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram, dilanjutkan dengan pengujian KHM dan KBM pada konsentrasi 250; 125; 62,5; 31,25 dan 15, 625 mg/mL dengan menggunakan metode dilusi cair dan drop plate. Hasil penelitian diperoleh diameter zona hambat terhadap bakteri E. coli dan S. aureus untuk ekstrak etanol 19,3 mm dan 13 mm; ekstrak etil asetat 9,3 mm dan 12,3 mm; ekstrak petroleum eter 2,67 mm, dan tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. KHM dan KBM ekstrak etanol masing-masing pada konsentrasi 125 dan 250 mg/mL.


Keywords


rambut jagung manis, antibakteri, KHM, KBM, S. aureus, E. coli, sweet corn silk, antibacterial, MIC, MBC

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.18860/al.v5i4.4182

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Kirim NME Creative Commons

This work is licensed under NME Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
ALCHEMY is managed by  http://kimia.uin-malang.ac.id/
© All rights reserved 2016. Alchemy, Journal of Chemistry, eISSN 2460-6871

 

View My Stats