PENENTUAN SEBARAN HIPOSENTER GUNUNGAPI MERAPI BERDASARKAN DATA GEMPA VULKANIK TAHUN 2006
Abstract
Prinsip dari penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data gempa vulkanik tahun 2006 yang berupa data sekunder dari data hasil rekaman (seismogram) Gunung Merapi pada 4 stasiun seismometer yaitu stasiun Pusunglondon, Klatakan, Deles, Plawangan. Data gempa yang berbentuk GCF diolah dengan menggunakan software Seismo Volcanalysis, Scream 44, Hypoellipse dan Matlab. Data seismik tahun 2006 diketahui bahwa gejala awal letusan G. Merapi dimulai dengan munculnya gempa-gempa vulkanik (VTA maupun VTB) pada awal Maret dan puncaknya terjadi pada pertengahan April 2006. Berdasarkan hypocenter dari beberapa gempa VA dan VB yang terjadi pada tahun 2005/2006, dapat disimpulkan bahwa pusat gempa yang berada pada kedalaman lebih dari 1 km dari puncak tidak berbeda dengan hypocenter gempa VA dan VB tahun-tahun sebelumnya, tetapi untuk gempa-gempa yang dangkal hypocenter-nya cenderung bergeser ke arah tenggara. Dimana pada kedalaman 1-2 km merupakan kedalaman kantung magma dan untuk dapur magma pada G. Merapi sendiri berada pada jarak 6 km dari puncak. Dimana Gempa vulkanik sendiri merupakan representasi dari proses peretakan batuan (cracking) sebagai akibat desakan magma dari dalam.
Kata kunci : Gunung Merapi, Gempa Vulkanik, Spectral and Time Frequency Analysis, Arrival Time, Hypocenter.
Keywords
DOI: https://doi.org/10.18860/neu.v0i0.1932
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Romsiyatin, Abdul Basid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published By:
Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
B.J. Habibie 2nd Floor
Jl. Gajayana No.50 Malang 65144
Telp./Fax.: (0341) 558933
Email: neutrino@uin-malang.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
View My Stats