PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI ANAK KORBAN PEMERKOSAAN

Riza Gineung Adi Anggara, Kevin Sianturi, Debora Wibi Florency, Tomy Michael

Abstract


Tujuan penelitian ialah memperluas suatu wawasan hukum bahwasannya anak korban dari kekerasan seksual adalah korban dan harus dillindungi, bukan untuk didiskrimansi. Dengan menggunakan metode empiris yang dikonsepkan sebagai suatu gejala, sejauh mana menjalankan tugas, pokok , dan fungsinya  dalam pelaksanaannya  atau  kenyataan  pada  lembaga pendidikan. Pada penelitian ini, peneliti menawarkan pembaruan dalam sistem pendidikan ini, yaitu dengan ditambahnya mata pelajaran sex education pada sekolah dasar hingga menengah atau kejurusan sehingga anak seusia dini dapat memahami atau mengerti fungsi dan makna dari suatu organ-organ vital, sehingga tindakan pelecehan sejak dini dapat dicegah. Dalam masa sekarang ini berbagai bentuk kejahatan sangat merebak, mulai dari kejahatan seksual dan sebagainya. Kejahatan seksual ini tidak hanyanya dialami wanita dewasa saja, tetapi anak-anak pun juga menjadi korban. Korban yang masih anak-anak ini yang dikawatirkan karena dapat merusak masa depannya. Faktornya pun bermacam-macam, mulai dari faktor fisik seperti penampilan wanita yang terbuka hingga karena faktor teknologi yang mudah sekali untuk mengakses konten porno.

Keywords


Anak, Kekerasan Seksual, Korban, Pemerkosaan, Pendidikan Seksual

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.18860/egalita.v15i1.10178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 EGALITA







Editorial Office:
Gedung Perpustakaan Lt.1
Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA)
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50 Malang.
Telp. (0341) 551354, Fax. 572533
Email: egalita@uin-malang.ac.id

P-ISSN: 1907-3461

E-ISSN : 2686-066X


Egalita under a CC BY SA 4.0 International License.

Member of:


Indexed By:

       

 

 

View My Stats