KAJIAN GENDER DI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

Mulyono, MA

Abstract


Peristiwa munculnya para kandidat kepemimpinan kaum perempuan dalam gelanggang politik dari tingkat pemilihan kepala desa, bupati/wali kota, gubernur bahkan pemilihan presiden, seperti munculnya Megawati Soekarnoputri dalam Pilpres 2004, Irene Saez sebagai gubernur tercantik di Margarita Venezuela (1998) maupun pemilihan kepala daerah di Propinsi Banten (2006) nampaknya akan semakin terus berkembang pada masa-masa yang akan datang. Hal ini menunjukkan bahwa masalah gender bukan hanya sekedar wacana, kajian atau penelitian bagi kalangan akademisi namun  sudah menjadi realitas kehidupan global. Sebagaimana kita ketahui bahwa Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dalam hal ini meliputi: UIN, IAIN, STAIN dan PTAIS adalah lembaga pendidikan tinggi Islam yang paling advance, karena berbagai kajian mengenai persoalan kehidupan dan perkembangan iptek dikaji secara lebih intensif dan serius di sini. Jika masalah gender adalah merupakan persoalan pembangunan, persoalan masyarakat, dan persoalan yang dipandang perlu oleh agama, maka sudah selayaknya PTAI juga menjadi lembaga pendidikan yang melaku¬kan kajian secara intensif mengenai gender.

Keywords


kajian; gender; perguruan tinggi agama islam

Full Text:

PDF PS


DOI: https://doi.org/10.18860/egalita.v0i0.1921

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)







Editorial Office:
Gedung Perpustakaan Lt.1
Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA)
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50 Malang.
Telp. (0341) 551354, Fax. 572533
Email: egalita@uin-malang.ac.id

P-ISSN: 1907-3461

E-ISSN : 2686-066X


Egalita under a CC BY SA 4.0 International License.

Member of:


Indexed By:

       

 

 

View My Stats