Potret Nilai Kesufian dalam Kehidupan Bermasyarakat

Danial Hilmi

Abstract


The value of Sufism has appeared since the time of Prophet Muhammad SAW, so it is not difficult to trace when the seeds of Sufism began to emerge. In fact, the adherents of Sufism are regarded as the ancient society that is antipathy to the modernization and staying away from the life of the world. In fact, this assumption is wrong and far from the values of the truth of Sufism, because the actual teachings of Sufism in the community is to contribute the development of the society into a better society.

 

Nilai-nilai sufisme telah ada sejak masa Nabi Muhammad SAW, oleh karena itu tidak begitu sulit untuk mendapatkan informasi tentang jejak kemunculannya. Berdasarkan asumsi masyarakat, para penganut sufisme dianggap sebagai masyarakat kuno yang antipati terhadap modernisasi dan menjauhi kehidupan duniawi. Sebenarnya, asumsi tersebut adalah salah dan jauh dari nilai-nilai kebenaran sufisme, karena pada dasarnya pengajaran kesufian dalam masyarakat bertujuan memberikan kontribusi terhadap perkembangan masyarakat yang lebih baik



Keywords


Value in sufism; Life; Society

Full Text:

PDF PS

References


Jumantoro, Totok, dan Samsul Munir Amin, 2005. Kamus Ilmu Tasawuf. Wonosobo: Amzah.

Kurdi, Muhammad Amin, 1994. Tanwir al-Qulub fi Mu’amalat ‘Allam al-Ghuyub. Tt: Dar al-Fikr.

Lapidus, Ira M, 1999. Sejarah Sosial Umat Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mulyati, Sri, 2007. Dakwah Tasawuf di Dunia Modern. Makalah disampaikan pada Pelatihan Muballigh Tasawuf V di Jakarta 17 - 19 Agustus 2007.

Siregar, Rivay, 2000. Tasawuf dari Sufisme Klasik ke Neo Klasik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sviri, Sara, 2002. Demikianlah Kaum Sufi Berbicara. Bandung: Pustaka Hidayah.

Syadzili, Ahmad Fawaid. Ensiklopedi al Quran. Jakarta: PT. Kharisma Ilmu, Jilid 4

Syukur, Amin, 2000. Zuhud di Abad Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Trimingham, J Spencer, 1973. The Sufi Orders In Islam. London: Oxford University Press.

Van Bruinesen, Martin, 1998. Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia. Bandung: Mizan.




DOI: https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2017

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang