Studi Privasi dan Aksesibilitas Rumah Hunian Pondokan Mahasiswa Ditinjau dari Nilai-Nilai As Sunnah
Abstract
The existence of boarding house, the process of acculturation and values shift in residence, affect the physical and non-physical condition of the home and its surroundings. Similarly, shifting occurs in the private-public space caused by the interaction between the occupants. In a pluralistic Muslim society, the Islamic values influence the process of shifting the public-private space. Accessibility becomes the main concern in the shift pattern as a consequence of the limited land and increasing space demand. There are two shift patterns, physical shift indicating a change in the function space, and non-physical shift involving a sense of space for those interact in it. Sunnah values are employed to see the aspects are considered in home, especially on privacy and interaction. It used descriptive method through collecting detailed information that depicts the existing symptoms, identifying, making comparisons or evaluations and determining what is done to establish a plan or decision. The result of this study is the suggested design that can synergize with the activities occuring within it.
Keberadaan rumah pondokan mahasiswa, terjadinya proses akulturasi budaya dan pergeseran nilai-nilai dalam rumah hunian, mempengaruhi kondisi fisik dan non fisik rumah dan lingkungannya. Begitu pula terjadinya pergeseran ruang privat-publik pada rumah hunian yang disebabkan interaksi antara pemilik rumah dengan penghuni pondokannya. Dalam lingkungan masyarakat muslim yang majemuk terdapat nilai-nilai Islam yang mempengaruhi terjadinya proses pergeseran ruang privat-publik tersebut. Aksesibilitas merupakan hal utama yang harus diperhatikan pada pola pergeseran ruang sebagai konsekuensi sempitnya lahan dan bertambahnya kebutuhan ruang. Terdapat dua pola pergeseran ruang, pertama secara fisik yang mengindikasikan perubahan fungsi ruang, dan kedua secara non fisik, yang melibatkan rasa ruang dari pelaku-pelaku yang berinteraksi didalamnya. Nilai-nilai as Sunnah digunakan untuk mengkaji aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam rumah tinggal terutama privasi dan interaksi. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif, dengan mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang menggambarkan gejala-gejala yang ada, mengidentifikasi, membuat perbandingan atau evaluasi dan menentukan apa-apa yang dilakukan untuk menetapkan rencana atau keputusan. Hasil dari kajian ini berupa saran rancangan yang dapat bersinergi dengan aktivitas yang terjadi di dalamnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bawole, Paulus. 2001. Karakteristik Ruang pada Arsitektur Kampung Kota”. Seminar Nasional Psikologi Ruang dalam Arsitektur. Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
Junara, Nunik dan Putrie, Yulia, Eka. 2009. Rumah Ramah Lingkungan. UIN Press. Malang.
Norberg–Schulz, C. 1985. The Concept of Dwelling. Rizzoli International Publication. New York.
Omer, Spahic. 2008. Towards Understanding Islamic Architecture. Islamic Studies. Volume 47. Nomor 4: 483–510.IIU. Islamabad. Pakistan.
Omer, Spahic. 2009. The History and The Character of The Islamic Built Environment. Arah Publications. Sdn. Bhd. Selangor. Malaysia.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v15i1.2672
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |