Tipologi Ideologi Resepsi Al Quran di Kalangan Masyarakat Sumenep Madura
Abstract
Ajaran-ajaran Islam yang termuat dalam al Quran sudah menyatu dalam kehidupan masyarakat Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten. Sumenep Madura. Penyatuan tersebut selain diekspresikan dengan cara dibaca dan dikaji pesan-pesan moralnya, diperlakukan sebagai “benda ajaib” yang berkekuatan magic, juga diresepsi secara estetis. Misalnya potongan ayat ditulis dan dijadikan aksesoris rumah, masjid dan lainnya. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan sekaligus. Analisis yang digunakan adalah analisis fenomenologis dan analisis isi. Hasil penelitian ini menyimpulkan; pertama, tipologi ideologi resepsi al Quran di Pakandangan Barat, berupa resepsi eksegetis, resepsi estetis dan resepsi fungsional. Kedua, struktur luar (surface structure) simbolisasi resepsi menunjukkan sebagai masyarakat yang religius. Sementara struktur dalamnya (deep structure) berupa harmonisasi sosial, stratifikasi sosial, media edukatif dan struktur logika pragmatis tentang kemukjizatan al Quran. Ketiga, tipologi resepsi masyarakat Pakandangan Barat dalam diskursus ilmu al Quran dan tafsir dapat dikategorikan sebagai tafsir realis dan transformatif, yaitu tafsir yang berdialektika dan bernegosiasi dengan konteks sosial yang sedang berkembang di masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Baihaqi. (1408 H). Dala’il al-nubuwwah (Vol. 2). Kairo: Dar al-Kutb al-‘Ilmiyyah.
Al Bukhari. (1407 H). Sahih al-Bukhari (Vol. 7). Kairo: Dar al-Syu’ub.
Al Dzahabi, M. H. (n.d.). Al-tafsir wa al-mufassirun (Vol. 1). Beirut: Dar al-Fikr.
Al Qurtubi, S. (1423 H). Al-jami‘ li ahkam al-Qur’an (Vol. 17). Riyad: Dar Alam al-Kutb.
Al Suyuti, J. al-D. (n.d.). Al-itqan fi ‘ulum al-Qur’an (Vol. 2). t.tp: Dar al-Fikr.
Al Sya‘rawi, M. (n.d.). Tafsir al-Sya‘rawi (Vol. 1). Kairo: Dar Qalam.
Annisa, F. (2012). Harmoni dalam keragaman: Konstruksi perdamaian dalam relasi Islam, Katolik, Sunda Wiwitan di Kali Minggir dan Nagarherang Kabupaten Tasik Malaya. Jurnal Multikultural & Multireligius, 11(3).
Arikunto, S. (1993). Prosedur penulisan: Suatu pendekatan praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Bungin, B. (Ed.). (2006). Analisis data penelitian kualitatif: Pemahaman filosofis dan metodologis ke arah penguasaan model aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Darraz, M. A. (1985). Al-naba’ al-‘azim: Nazarat jadidah fi al-Qur’an (Vol. 1). Kairo: Dar al-Tsaqafah.
Esack, F. (2002). The Qur’an: A short introduction. England: Oneworld Publications.
Fathurrosyid. (2008, November 29). Haji di mata orang Jawa Timur. Radar Madura, p. 4.
Fathurrosyid. (2015, October 6). Simbolisasi haji di Madura. Koran Madura, p. 11.
Iser, W. (1978). The act of reading: A theory of aesthetic response. Baltimore: John Hopkins University Press.
Kodiran. (1975). Kebudayaan Jawa. In Koentjaraningrat (Ed.), Manusia dan kebudayaan di Indonesia (pp. xx–xx). Jakarta: Jambatan.
Mansyur, M., et al. (2007). Metodologi penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: TH Press.
Moleong, L. J. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pradopo, R. D. (2007). Beberapa teori sastra: Metode kritik dan penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pringgawidagda, S. (2003). Upacara tingkeban (1st ed.). Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Rahman, Y. (2004). Kritik sastra dan kajian al-Qur’an. In Pengantar kajian al-Qur’an (pp. xx–xx). Jakarta: Pustaka al-Husain.
Ratna, N. K. (2009). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rofiq, A. (2004). Pembacaan yang atomistik terhadap al-Qur’an: Antara penyimpangan dan fungsi. Jurnal Studi al-Qur’an dan Hadits, 4(1).
Surakhmad, W. (1990). Pengantar penelitian ilmiah: Dasar dan metode teknik. Bandung: Tarsio.
Syam, N. (2009). Mazhab-mazhab antropologi. Yogyakarta: LKiS.
Syuhbah, A. (1423 H). Al-madkhal li dirasat al-Qur’an. Kairo: Maktabah al-Sunnah.
Tha’imah, S. (1399 H). Hadza al-Qur’an: Qishshat al-dzikr al-hakim tadwinan wa tafkiran. Beirut: Dar al-Jil.
Zayd, N. H. A. (1994). Naqd al-khitab al-dini. Kairo: Shina’ Ii al-Nashr.
Ziher, I. G. (1403 H). Mazahib al-tafsir al-Islami. Beirut: Dar Iqra’.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v17i2.3049
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |