Belajar Memahami Turats
Abstract
The problem of source authenticity is the first question that a man who seeks the truth asks. This paper explains the phenomenon of turats and dynamics in several generations. Many people who strongly reject turats for no apparent reason, because they have not understood it. Conversely many also receive turats with a round but also understand it. Their unfamiliarity with turats, because they have lost the formulas of the salaf they use in every rulisannya. Each turats is written with a code that is a particular formula used by a group of humans to establish a secret relationship between them. The turats code here does not mean the secrets to be stored but it has been used among salaf scholars.
Masalah penelusuran keaslian sumber adalah permasalahan pertama yang clipertanyakan seorang manusia yang mencari kebenaran. Tulisan ini menjelaskan fenomena turats dan dinamikanya pada beberapa generasi. Banyak orang yang menolak keras turats tanpa alasan yang jelas, dikarenakan mereka belum memahaminya. Sebaliknya banyak juga yang menerima turats dengan bulat tetapi juga memahaminya. Ketidakpahaman mereka terhadap turats, karena mereka telah kehilangan rumusan yang dimiliki para salaf yang mereka pakai dalam setiap rulisannya. Setiap turats ditulis dengan kode yang merupakan sebuah rumusan tertentu yang dipakai oleh sekelompok manusia untuk mengadakan hubungan rahasia antara mereka. Kode turats disini bukan berarti rahasia yang harus disimpan akan tetapi memang telah dipakai diantara ulama salaf.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Husain Muhammad Sulaiman, 1987. al-Turats al Araby al-Islamy, Kairo : Dar al-Sya'b, 1987 2.
Muhammad Abiel al-Jabiri, 1991. al-Turats wa alHadasah, Beirut : al-Markaz al-Tsaqafi al-Araby, Cet.I
Syaikh Muhammad al-Ghazali, 1993. Turatsuna alFikry, Herndon : The International Institute of Islamic Thought, Cet. III
Ali Omalil, 1985. al-Khitob al-Tarikhy, al-Dar alBaidha' : al-Markaz al-Tsaqafi al-Arabi, Cet. III
Muhammad Qutub, 1992. Kaifa Naktub al-Tarikh alJslamy, Kairo : Dar al-Syuruq, Cet. I
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v2i2.5185
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |