POTENSI TERAPI TUNGGAL ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL AKAR WIDURI (Calotropis gigantea) SECARA IN VIVO
Abstract
Tanaman Widuri mengandung beberapa golongan senyawa aktif, diantaranya flavonoid, alkaloid, terpenoid dan steroid.Senyawa-senyawa tersebut telah terbukti bermanfaat sebagai antimalaria.Selain itu, daun Calotropis proceraberpotensi antimalaria, sehingga diduga akar Calotropis gigantea juga berpotensi sebagai antimalaria karena mempunyai kekerabatan dalam satu genus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antimalaria ekstrak etanol 80 % akar Widuri (Calotropis gigantea) pada mencit terinfeksi Plasmodium berghei dan identifikasi golongan senyawa aktifnya.
Tahapan penelitian ini meliputi analisis kadar air sampel basah, preparasi sampel, analisis kadar air sampel kering, kemudian ekstraksi senyawa aktif dengan maserasi. Setelah itu, dilakukan uji antimalaria dan dilanjutkan dengan uji fitokimia.Senyawa aktif yang positif terhadap uji fitokimia diidentifikasi dengan metode Kromatografi Lapis Tipis.
Hasil kadar air sampel basah sebesar 51,17 %, sedangkan kadar air sampel keringnya sebesar 4,96 %. Isolasi senyawa aktif dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 80 %. Efektivitas antimalaria ekstrak etanol 80 % akar tanaman Widuri (Calotropis gigantea) dalam menghambat pertumbuhan Plasmodium berghei pada mencit adalah sangat baik dengan nilai ED50 sebesar 4,26 mg/Kg BB. Golongan senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak etanol 80 % akar Widuri (Calotropis gigantea) berdasarkan uji reagen adalah golongan senyawa terpenoid dan saponin. Hasil identifikasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis menunjukkan bahwa eluen terbaik untuk golongan senyawa terpenoid adalah n-heksana : etil asetat (2 : 8) yang menghasilkan penampakan warna ungu pada panjang gelombang 366 nm dengan pereaksi Lieberman-Burchard, sedangkan eluen terbaik untuk saponin adalah kloroform : aseton (4 : 1) dengan penampakan warna ungu pada panjang gelombang 366 nm dengan pereaksi H2SO4 0,1 M.
Kata kunci :Calotropis gigantea, antimalarial, Fitokimia, Kromatografi Lapis Tipis
Full Text:
PDFReferences
Dewi, K.L. 2007.Kajian Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea hispida), Biji Rerak (Sapindus rarak) dan Biji Sirsak (Annona muricata L.) Sebagai Bahan Pengawet Alami Kayu. Skripsi Diterbitkan. Bogor: Fakultas Kehutana Institut Pertanian Bogor.
Goeswin, A. 2007.Teknologi Bahan Alam. Bandung: ITB Press
Halimah, N. 2010.Uji Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Tanaman Anting-anting (Acalypa indica L.) Terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach). Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Harborne, J. B. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB
Herintsoa, R., Robijaona RB, R.A.S., Rasoamahanina AM., R.E.K.F., Rakotoarimanana, H., Rakotondrabe.MH., Raminosoa, M., Rakotozafy, A., Ranaivoravo, J., Rajanoarison, JF., Ratsimamanga, S., Gatson, LT., Gauthier, KM., Solomon, D. dan Jacob, O.M. 2005. Screening of Plant Extracts for Searching Antiplasmodial Activity. 11th Madagascar: NAPRECA Symposium Book of Proceedings, Antananarivo
Kumar, S.P., Suresh dan Kalvathy, S. 2013. Review on a Potential Herb Calotropis gigantea Linn. Annamalai University
Kusumawardhani, D., Widyawaruyanti, A. dan Kusumawati, I. 2005.Efek Antimalaria Ekstrak Sambiloto Terstandar (Parameter Kadar Aandrografolida) Pada Mencit Terinfeksi Plasmodium berghei.Majalah Farmasi Airlangga. Vol.5. No.1. Surabaya: Ilmu Bahan Alam Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
Marianne, Y. dan Rosnani. 2011. Antidiabetic Activity From Ethanol Extract of Kluwih’s Leaf (Artocarpus camansi). Jurnal Natural. Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh
Mudi, S.Y. dan Bukar, A. 2011.Antiplasmodia Activity of Leaf Extracts of Calotropis procera Linn. Nigeria: Biochemistry Vol. 23, No. 1
Ravi, R.G., Harikesh D., Chandrasehar, T.R., Pramod, Y.G. dan Angad, P.M. 2011. Cytotoxic Activity of Ethanolic Root Extract of Calotropis gigantean Linn. International Journal of Drug Development and Research. Netherland
Sastrohamidjojo, H. 1985. Kromatografi. Yogyakarta: UGM Press
Suryanti, V., Martiana, S.M. dan Kristinawati, D. 2005. Komponen Kimia Buah Pare Belut (Trichosanthes anguina L.). Jurnal Alchemy. Volume 4, Nomor 2: 28–34
Widjajanti, N. 1998.Obat-obatan. Yogyakarta: Kanisius
Widoyono. 2010. Penyakit Tropis: Epidemologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga
DOI: https://doi.org/10.18860/jip.v1i1.4173
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Fiisyatirodiyah Fiisyatirodiyah, Abdul Hakim, Roihatul Muti’ah, Elok Kamilah Hayati
© 2023 Journal of Islamic Pharmacy