Pemanfaatan Sabun Antiseptik Herbal sebagai Upaya Menjaga Kesetabilan Ekonomi dan Kesehatan Selama Pandemi di Kelurahan Merjosari Malang

Abstract

Ibu-ibu di Kelurahan Merjosari RW 05 Lowokwaru Malang merupakan ibu rumah tangga dan rata-rata memiliki penghasilan rendah. Masyarakat tersebut mengeluhkan tentang sulitnya mendapatkan penghasilan dan mencari pekerjaan di masa pandemi seperti ini karena sebagian besar suami (kepala keluarga) terkena PHK. Untuk itu, masyarakat dituntut melakukan usaha secara mandiri salah satunya dengan pembuatan sabun antiseptik dengan memanfaatkan tanaman herbal yang tumbuh di depan rumah sebagai upaya menjaga kesetabilan ekonomi keluarga dan kesehatan selama pandemi. Metode yang digunakan adalah persiapan kegiatan, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Evaluasi dilakukan dengan cara mengamati kinerja setiap peserta pada akhir kegiatan. Indikator pencapaian yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan pengabdian adalah apabila setiap peserta sudah dapat membuat atau menghasilkan minimal satu sabun antiseptik dari tanaman herbal. Selain itu, juga dinilai dari hasil pre test dan post testnya. Masyarakat RW 05 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dapat memanfaatkan tanaman-tanaman herbal berkhasiat secara etnofarmasi. Peserta telah berhasil memproduksi sabun antiseptik dari taman herbal yang ditanam di sekitar rumah sebagai produk lokal. Pelaksanaan program dengan tema atau topik yang dilakukan oleh Tim dapat direkomendasikan ke tempat lain atau sekolah maupun dilakukan di pondok pesantren.