RIBA AND GHARAR ON DIGITAL PAYMENT APPLICATIONS: Comparison Between Malaysia And Indonesia

Mohd Shahid bin Moch Noh, Dwi Fidhayanti

Abstract


Malaysia and Indonesia have muslim-majority population, encourage the financial sector to provide services that is in line with sharia, including digital payment instruments. This study aims to compare riba and gharar on digital payment applications in Malaysia and Indonesia. This research is normative juridical research with conceptual and comparative approaches. The main part of the focus, first, Securities Commission Malaysia has divided digital currencies into two categories, namely digital currencies based on technology without underlying assets and the ones based on riba goods. For the former currencies, it is categorized as urudh and is not considered a currency from sharia point of view, nor it is a riba commodity. Second, Based on Islamic law, the use of digital payment applications between Malaysia and Indonesia is permissible. Riba issues can occur if the floating funds stored at the service provider are used improperly. Floating funds should not get any additional to avoid riba. Lucky draws and lottery given after doing top-up are riba because of the uncertainty. Digital payments are developing both in Malaysia and Indonesia so this research can provide an overview of the differences between riba and gharar in digital payment instruments in both countries and it’s law.

Malaysia dan Indonesia, negara dengan populasi mayoritas muslim, mendorong sektor keuangan untuk menyediakan layanan yang tidak bertentangan dengan syariah, termasuk alat pembayaran digital. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan riba dan gharar pada aplikasi pembayaran digital di Malaysia dan Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan pendekatan konseptual dan perbandingan. Bagian utama dari focus pertama, Keamanan Malaysia telah membagi mata uang digital menjadi dua kategori, yaitu mata uang digital berdasarkan teknologi tanpa aset dasar dan mata uang digital berdasarkan barang riba. Untuk mata uang tanpa aset dasar, mata uang dalam bentuk ini dikategorikan sebagai urudh dan tidak dianggap sebagai mata uang dari sudut pandang syariah, juga bukan komoditas riba. Kedua, berdasarkan hukum Islam penggunaan aplikasi pembayaran digital antara Malaysia dan Indonesia adalah sama, yaitu boleh. Isu riba dapat terjadi jika dana float yang disimpan di penyedia layanan digunakan tidak sebagaimana mestinya. Dana float tidak boleh mendapatkan tambahan apapun agar terhindar dari riba. Lucky draw dan undian yang diberikan setelah melakukan top-up merupakan gharar karena ketidakpastiannya. Pembayaran digital sedang berkembang baik di Malaysia maupun Indonesia sehingga penelitian ini dapat memberikan gambaran perbedaan riba dan gharar dalam alat pembayaran digital dikedua negara, letak riba dan ghararnya serta hukumnya.


Keywords


digital payment; Islamic law; gharar; riba;

Full Text:

PDF

References


“(69) Shariah Analysis Of Earning Income Via Foreign Exchange (‘Forex’) Trading - A Guide For The Singapore Muslim Community | Fazrihan Duriat, Mustafiyah Kadir Sahib, Shabana Hasan, Haron Masagoes Hassan, Shahrizan Mansor, And Zul Hakim - Academia.Edu.” Accessed May 23, 2022. Https://Www.Academia.Edu/38695046/Shariah_Analysis_Of_Earning_

“(69) The Halal And Haram Aspects Of Cryptocurrencies In Islam | Sudais Asif - Academia.Edu.” Accessed May 23, 2022. Https://Www.Academia.Edu/37137631/The_Halal_And_Haram_Aspects_Of_Cryptocurrencies_In_Islam.

“(Pdf ) Bitcoin Dan Analisis Pandangan Fiqh Islam.” Accessed May 23, 2022. Https://Www.Researchgate.Net/Publication/323109033_Bitcoin_Dan_Analisis_Pandangan_Fiqh_Islam.

Abdurrahman Bin Nashir As-Sa’di, Tahqiq Asyraf Abdulmaqshud. Bahjah Qulub Al-Abrar Wa Qurratu Uyuuni Al-Akhyaar Fi Syarhi Jawaami Al-Akhbaar. Damaskus: Darl Al-Jail, N.D.

Al-Asmuri, Solih Bin Muhammad. Majmu’ah Al-Fawaid Al-Bahiyyah. Jeddah: Dar Al-Suma’ie, 2000.

Al-Haithami, Ahmad Bin Muhammad I.H. Tuhfat Al-Muhtaj Fi Syarh Al-Minhaj. 4th Ed. Kaherah: Al-Maktabah Al-Tijariyah Al-Kubra, 1983.

Al-Naisaburi, Abul Husain Muslim Bin Al-Hajjaj. Kitab Al-Buyu. Buthlaan B., N.D.

Al-Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuh. 5th Ed. Damaskus: Dar Al-Fikr, 2004.

Atzori, Marcella. “Blockchain Technology And Decentralized Governance: Is The State Still Necessary?” Journal Of Governance And Regulation 6, No. 1 (2017). Https://Doi.Org/10.22495/Jgr_V6_I1_P5.

Darakiah. Nazariyyah Al-Gharar Fi Al-Syari`Ah Al-Islamiyyah, 1973.

Elasrag, Hussein. “Munich Personal Repec Archive Blockchains For Islamic Finance: Obstacles Challenges,” 2019.

“Guidelines On Digital Assets,” N.D.

Haron, Sudin. Sistem Kewangan Dan Perbankan Islam. Kuala Lumpur: Kuala Lumpur Business School Sdn. Bhd, 2016.

Hasan, Muhammad Beltaji. Al-Milkiyyah Al-Fardiyyah Fi Al-Nizam Al-Iqtisadi Al-Islami. Kaherah: Maktabah Al-Syabab, 1988.

“Hukum Forex Trading Online.” Accessed May 23, 2022. Https://Muftiperlis.Gov.My/Index.Php/Himpunan-Fatwa-Negeri/119-Hukum-Forex-Trading-Online.

Ichsan, Nurul. “5_Akad Bank Syariah_Nurul Ichsan.” Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum 50, No. 2 (2016).

Ihsanudin, Dede. “Uang Elektronik Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif (Analisa Perbandingan Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/Pbi/2018 Tentang Uang Elektronik (Electronic Money) Dan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor 116/Dsn-Mui/Ix/2017 Tenta.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021.

Iqbal, Zamir, And Abbas Mirakhor. An Introduction To Islamic Finance Theory And Practice. Singapore: John Wiley & Sons (Asia) Pte. Ltd, 2007.

Khan, Shahrukh Rafi. Profit And Loss Sharing: An Islamic Experiment In Finance And Banking. New York: Oxford University Press, 1987.

Mawdudi, Abu Al A’la Al. Economic System Of Islam. Lahore: Islamic Publication Ltd, N.D.

Muhammad Aunurrochim, And Muhammad Adib Bin Saharudin. “E-Wallet: A Study On Contracts Involved Within Its Operational Mechanism.” Journal Of Fatwa Management And Research 26, No. 1 (2021): 1–16. Https://Doi.Org/10.33102/Jfatwa.Vol26no1.382.

Noor, Azman Mohd, And Mohamad Sabri. “Takaful: Analisis Terhadap Konsep Dan Akad.” Jurnal Muamalat Jabatan Kemajuan Islam Malaysia 3 (2010).

Nor, Mohd Zakhiri Md, Asmadi Mohamed Naim, Nurul Aini Muhamed, Azrul Azlan Iskandar Mirza, Azuan Ahmad, Abdul Rahman A. Shukor, And Shahrul Ridhwan S. Ali. “Legal Issues In E-Wallet Practices.” Uum Journal Of Legal Studies 12, No. 2 (2021): 229–52. Https://Doi.Org/10.32890/Uumjls2021.12.2.10.

Nuha, Ulin. “Optimalisasi Peran Dewan Pengawas Syariah Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Studi Kasus Di Assosiasi Koperasi Warga Nu Jepara).” Malia: Journal Of Islamic Banking And Finance 2, No. 2 (2018): 211. Https://Doi.Org/10.21043/Malia.V2i2.4940.

Rahayu, Siti. “Urus Niaga Mata Wang Asing (Forex) Haram.” Majalah Ringgit, 2016.

Rahman, Afzal Ur. Economics Doctrine Of Islam. 3rd Ed. Lahore: Islamic Publications Ltd, 2016.

Ristyawati, Aprista. “Efektifitas Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Masa Pandemi Corona Virus 2019 Oleh Pemerintah Sesuai Amanat Uud Nri Tahun 1945.” Administrative Law And Governance Journal 3, No. 2 (2020): 240–49. Https://Doi.Org/10.14710/Alj.V3i2.240-249.

Rizkyandy, Riyan. “Apa Yang Harus Dipertimbangkan Sebagai Penerimaan Pembayaran Mobile: Investigasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Untuk Menggunakan Sistem Layanan T-Cash.” E-Journal Uajy, No. July (2016): 1–23. Https://E-Journal.Uajy.Ac.Id/15609/4/Mtf025823.Pdf.

Sharma Nariyanuri, Sampath. “Southeast Asia E-Money Market Report,” 2021, 1–21.

Teoh, Wendy Ming Yen, Siong Choy Chong, Binshan Lin, And Jiat Wei Chua. “Factors Affecting Consumers’ Perception Of Electronic Payment: An Empirical Analysis.” Internet Research 23, No. 4 (August 9, 2013): 465–85. Https://Doi.Org/10.1108/Intr-09-2012-0199.

“Transaksi Qris Pada Dompet Digital Semakin Melesat.” Accessed May 14, 2022. Https://Keuangan.Kontan.Co.Id/News/Transaksi-Qris-Pada-Dompet-Digital-Semakin-Melesat.

Wignjosoebroto, Soetandyo. Paradigma Metode Dan Dinamika Masalahnya. Jakarta: Elsam Dan Huma, 2002.




DOI: https://doi.org/10.18860/j.v13i1.16131

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Published By:

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50, 65144 Malang, East Java, Indonesia
Telp./Fax.: (0341) 559399
Email: jurisdictie@uin-malang.ac.id

--------------------------------------------------------------------------------------

Abstacting & Indexing :

Dimension Sinta Portal Garuda Google Schoolar MoraRef

--------------------------------------------------------------------------------------

Creative Commons License
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.