KINERJA TERMAL PADA RUMAH TINGGAL KONSTRUKSI DINDING BAMBU PLESTER

Aulia Fikriani Muchlis

Abstract


Arsitektur dalam setiap perancangannya diwajibkan menghadirkan sebuah kenyamanan dengan mempertimbangkan iklim setempat, artinya ada usaha untuk menyeimbangkan antara iklim dan arsitektur, sehingga pada akhirnya manusia dapat memperoleh kenyamanan yang diharapkan. Dinding sebagai kulit permukaan banguna yang relative secara lengkap menerima efek panas, lembab dan angin, harus diupayakan untuk dapat menghasilkan kenyamanan termal dan tidak mengakibatkan peningkatan pemanasan bumi, baik dari segi material maupun konstruksinya. Bamboo dengan bahan semen merupakan alternative terbaik dan efisien ubtuk bahan material dinding. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kenyamanan termal di bangunan berdinding bamboo dan untuk mencari desain bamboo yang optimal dalam mencapai kenyamanan termal tersebut.
Penelitian ini merupakan peneitian kuantitaif dengan menggunakan strategi penelitian perbandinagan. Material bata digunakan sebagai variable control, sedangkan material bamboo digunakan sebagai variable tetap, dan suhu udara dalam ruangan (Ti) serta kelembaban (RH) sebagai variable berubah. Pengukuran dilakukan langsung di lapangan dengan menggunakan alat hygro thermometer.
Haisl penelitian ini adalah bahwa material bamboo memiliki nilai kenyamanan termal yang lebih baik daripada material bata. Konstruksi bamboo anyaman memiliki nilai kenyamanan termal yang lebih baik daripada bamboo vertical. Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai manfaat bamboo.

Kata kunci: kenyamanan termal, dinding, bamboo


Keywords


kenyamanan termal; dinding; bamboo

Full Text:

PDF PS

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Gedung Rektorat Lt.III
Kantor Lemlitbang UIN Maliki Malang
Jl. Gajayana No 50
Telp. (0341) 551354, Fax. 572533.