CULTURAL REVIVALISM OF MANGKUNEGARA VII AND THE ISLAMISM DISCOURSE IN THE EARLY 20th CENTURY

Adi Putra Surya Wardhana, Titis Srimuda Pitana, Susanto Susanto

Abstract


This article aims at studying Javanese cultural revivalism of Mangkunegara VII, its function, and meaning, within the context of the rise of Islamism in the early 20th century. Mangkunegara VII was a Mangkunegaran ruler who actively participated in developing Javanese culture. When he was young, he was an essential figure in Budi Utomo, a movement organization that represented Javanese nationalism which was influenced by the complex relations between language awareness, colonialism, modernism, and Islamism. He was also involved in various Kejawen organizations. Using Michel Foucault's discourse theory, this paper argues that Javanese cultural revivalism is a Javanese nationalist success to overcome the excessive radicalism of Islamic discourse. When Islamism arose with their attacks against the abangan, he carried out counter-narratives through Javanese cultural organizations. As a ruler, he was successful in assuming legitimacy from the Mangkunegaran people as well as to influence the Dutch colonial government, and other Javanese nationalists as well.


Keywords


discourse; Javanese culture; Islamism; Mangkunegara VII; revivalism

Full Text:

PDF

References


Bayat, Asef. 1996. “The coming of a post‐Islamist Society.” Critique: Critical Middle Eastern Studies 5(9): 43-52.

Davidson, Jamie S., and David Henley, eds. 2007. The Revival of Tradition in Indonesian Politics The deployment of Adat from Colonialism to Indigenism. Oxon. New York: Routledge.

De Indische Courant. 1929. 26 September. delpher.nl (September 15, 2018).

Evers, Hans Dieter, and Sharon Siddique. 1993. “Religious Revivalism in Southeast Asia: An Introduction." Sojourn: Journal of Social Issues in Southeast Asia 8(1): 1-10.

Fakih, Farabi. 2014. “Akar-akar Kanan daripada Nasionalisme Indonesia: Nasionalisme Jawa dalam konteks kesejarahannya.” Lembaran Sejarah 11(1): 37-49. DOI: https://doi.org/10.22146/lembaran-sejarah.23782

Ferdiyanah, Serly Nur Hidaya. 2017. “Peranan Mangkunegara VII dalam Mengembangkan Kebudayaan Jawa 1918-1942.” Avatara: e-Journal Pendidikan Sejarah 5(2): 309-27.

Foucault. Michel. 2012. Arkeologi Pengetahuan. Trans. Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: IRCiSoD.

“Haramnya Musik dan Lagu.” 2011. http://asysyariah.com/haramnya-musik-dan-lagu/ (October 15, 2018).

Hardiman, F. Budi. 2016. “Post-Sekuralisme.” Kompas. June 16.

Heryanto, Ariel. 2015. Identitas dan Kenikmatan: Politik Budaya Layar Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Kamal, Ali Mustofa. 2015. “Menimbang Signifikansi Demokrasi Dalam Perspektif Al-Qur’an.” Ulul Albab: Jurnal Studi Islam 16(1): 45-61. DOI: http://dx.doi.org/10.18860/ua.v16i1.2783

Juma’. 2018. “Kontinuitas dan Transformasi Penistaan Agama: Gerakan Sosial Islam PraKemerdekaan.” Jurnal Lektur Keagamaan 16(2): 372-94. DOI: http://dx.doi.org/10.31291/jlk.v16i2.568

Larson, George D. 1990. Masa Menjelang Revolusi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mangkunegara VII. 1935. Langendriya, Pakem Pedhalangan Ringgit Krucil. Betawi: Balai Pustaka.

Margana, Sri, ed. 2017. Agama dan Negara di Indonesia Pergulatan Pemikiran dan Ketokohan. Yogyakarta: Ombak.

“Massa Bercadar Rusak Properti, Sedekah Laut Pantai Selatan Jogja Batal.” 2018.https://news.solopos.com/read/20181013/496/945723/massa-bercadar-rusak-properti-sedekah-laut-pantai-selatan-jogja-batal (October 13, 2018).

Mudzakkir, Amin. 2011. “Revivalisme Masyarakat Adat dalam Politik Lokal di Indonesia Pasca-Soeharto: Studi Kasus Komunitas Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat.” Jurnal Masyarakat & Budaya 13(1): 167-84.

Murkilim, Murkilim. 2017. “New Revivalisme Islam.” Nuansa: Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan 10(2): 164-70.

Niwandhono, Pradhipto. 2017. "Nasionalisme Kejawen: Dahulu dan Sekarang."https://www.kompasiana.com/wandha/59c1167f2bb4bf045a4fbc62/nasionalisme-kejawen-dahulu-dan-sekarang (October 23, 2018).

Niwandhono, Pradhipto. 2014. “Gerakan Teosofi dan Pengaruhnya Terhadap Kaum Priyayi Nasionalis Jawa 1912-1926.” Lembaran Sejarah 11(1): 25-36.

DOI: https://doi.org/10.22146/lembaran-sejarah.23781

Nugraha, Iskandar P. 2011. Teosofi, Nasionalisme, & Elite Modern Indonesia. Jakarta: Komunitas Bambu.

Nugroho, Anjar. 2013. “Wacana Islam dan Negara Era Pra-Kemerdekaan: Pergulatan Ideologis Kelompok Islam dan Nasionalis Sekuler.” Afkaruna: Indonesian Interdiciplinary Journal of Islamic Studies 9(2): 129-47.

Nugroho, Garin. 2018. Hubungan Agama Islam dengan Enviromen Gamelan Dilema Tawar Menawar sebagai Proses Berbangsa. International Gamelan Festival, August 9-16.

Nurhakim, Moh. 2011. “Gerakan Revivalisme Islam dan Wacana Penerapan Syariah di Indonesia: Telaah Pengalaman PKS dan Salafi.” Ulul Albab: Jurnal Studi Islam 12(1): 1-14. DOI: http://dx.doi.org/10.18860/ua.v0i0.2393

“Penurunan patung Buddha di Tanjung Balai dianggap mengancam keberagaman.” 2017 https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-37814837 (October 15, 2018).

“Perusakan Patung di Purwakarta Bukan yang Pertama.” 2016. https://nasional.tempo.co/read/743993/perusakan-patung-di-purwakarta-bukan-yang-pertama (October 13, 2018).

Pitana, Titis Srimuda. 2014. Teori Sosial Kritis: Metode dan Aplikasinya. Purwokerto: STAIN Press.

“Polres Bantul Periksa Sembilan Orang Terkait Perusakan Properti Sedekah Laut.”2018.http://www.tribunnews.com/regional/2018/10/13/polres-bantul-periksa-sembilan-orang-terkait-perusakan-properti-sedekah-laut. (October 13, 2018).

Pusaka Jawi. August -September, 1924. sastra.org (April 12, 2015).

Pusat Bahasa. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Gramedia Pustaka Utama.

Rahmat, Imdadun. 2005. Arus Baru Islam Radikal: Transmisi Revivalisme Islam Timur Tengah ke Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rahzen, Taufik. et. al. 2007. Tanah Air Bahasa Seratus Jejak Pers Indonesia. Jakarta: I:BOEKOE.

Ricklefs, M. C. 2010. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi.

Rizal, J.J. 2012. “TKNM & Sejarah Gerakan Pembela Islam.” Koran SINDO. May 8.

“Sekelompok Orang Bubarkan Persiapan Tradisi Sedekah Laut di Bantul.” 2018.https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4254917/sekelompok-orang-bubarkan-persiapan-tradisi-sedekah-laut-di-bantul (October 13, 2018).

Shiraishi, Takashi. 1997. Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Siburian, Esra Parmian Talenta. 2007. “Perjalanan Hidup dan Upaya Membangkitkan Kembali Seni Opera Batak Tilhang Serindo.” Harmonia: Journal of Arts Research and Education 8(3). DOI: https://doi.org/10.15294/harmonia.v8i3.776

“Simpang siur di Tuban: Apa yang terjadi dengan patung dewa tertinggi se-Asia Tenggara?.” 2017. https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-40790781 (October 15, 2018).

Soerabaiasch Handelsblaad. 1941. March 3. delpher.nl (September 15, 2018).

Soepardi. 1993. Riwayat Hidup Sri Mangkunagoro VII sampai usia 32 Tahun. Surakarta: Rekso Pustoko.

Somad, Abdul. 2015. “Pemikiran dan Pergerakan Pan Islamisme di Indonesia pada Awal Abad ke-20: Studi Tentang Pergerakan Khilafah Kongres Al-Islam Hindia.” Jurnal Candrasangkala 1(1).

Sumosutargio, Tarwo. 1985. Langendriyan Mandraswara dari Puro Mangkunegaran: Riwayat dan Perkembangannya. Surakarta: Rekso Pustoko Mangkunegaran.

“Tak Suka Isi Cerita, Ormas Bubarkan Pertunjukan wayang.” 2011. http://www.wahidinstitute.org/v1/News/Detail/?id=323/hl=id/Tak_Suka_Isi_Cerita_Ormas_Bubarkan_Pertunjukan_Wayang. (October 15, 2018).

Toriquddin, Moh. 2011. “Mapping Fiqh Siyasi: Islamis Versus Sekularis dan Khilafah Versus nation State.” Ulul Albab: Jurnal Studi Islam 12(1): 50-66.

DOI: http://dx.doi.org/10.18860/ua.v0i0.2396

Wasino. 2014. Modernisasi di Jantung Budaya Jawa. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

“Wayang Dilarang, Gus Ipul: Spanduk di Islam Dulu Enggak Ada.” 2017. https://www.viva.co.id/berita/nasional/873748-wayang-dilarang-gus-ipul-spanduk-di-islam-dulu-enggak-ada. (October 15, 2018).

Wibowo, Prihandono. 2010. “Fenomena Neorevivalisme Islam dalam Dunia Internasional.” Jurnal Global dan Strategis 4(2): 169-88.

Widyastutieningrum, Sri Rochana. 2006. Langendriyan Mangkunegaran: Pembentukan dan Perkembangan Bentuk Penyajiannya. Surakarta: ISI Press.

Wiryawan, Hari. 2011. Mangkunegoro VII & Awal Penyiaran Indonesia. Surakarta: LPPS.




DOI: https://doi.org/10.18860/ua.v20i1.5664

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Tools:
 
 
 Indexed by:
 
 

All publication by Ulul Albab: Jurnal Studi Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)

Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, P-ISSN : 1858-4349, E-ISSN : 2442-5249