SIKAP KEBERAGAMAN DALAM TRADISI AGAMA-AGAMA IBRAHIM

Umi Sumbulah

Abstract


Researchs on Abrahamic religions found three religious attitudes which generate the theory of exclusivism, inclusivism and pluralism. Those sort of religious attitudes are constructed by normative doctrines and historical experience of each religion’s adherents in interacting with adherents of other religions. Pluralism as a philosophycal system of thinking emerges as a response toward inappropriateness of monism and dualism theories. Besides, socio-theological response also emerges as various thruth phenomena. Therefore, the phenomena should be responded wisely.

Keywords


pluralism;abrahamic religions; diversity

Full Text:

PDF

References


Akasheh, Khaled & Riyanto, Armada “Sikap Dialogal Gereja: Komitmennya Dalam Dialog dengan Islam” dalam Agama-Kekerasan Membongkar Eksklusivism, ed. Armada Riyanto.Malang: Dioma-STFT Widyasasana, 2000, 8-13.

Ali, Mukti. “Pluralism: Budaya Belajar Memahami Ajaran Agama,” dalam Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan. Nomor 1 Tahun III/Januari-Juni 2003, 2-15.

Armstrong, Karen. Sejarah Tuhan: Kisah Pencarian Tuhan Yang Dilakukan oleh Orang-orang Yahudi, Kristen dan Islam Selama 4000 Tahun, ter. Zaimul Am. Bandung : Miza, 2001.

Asad, Muhammad. The Message of the Quran. Gibraltar: Dar Andalus, 1980.

Boullata, Issa J. “Fa-stabiqu al Khairat: A Quranic Principle of Interfaith”, dalam Christian-Muslim Encounters, ed. Yvonne Haddad dan Wadi Z. Haddad. Gainesville:University of Florida Press, 1995, 43-53.

Coward, Harold, Pluralism Tantangan Bagi Agama-agama. Jakarta: Kanisius, 1989.

Fannani, Muhyar. “Mewujudkan Dunia Damai: Studi atas Sejarah Ide Pluralisme Agama dan Nasionalisme di Barat” dalam Ijtihad Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan. Salatiga: Jurusan Syariah dan P3M STAIN Salatiga, 2003.

Hadiwijono, Harun. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Jakarta: Kanisius, 1980.

Haryatmoko, Pluralism Agama dalam Perspektif Filsafat, Diktat Kuliah Filsafat Ilmu. Program Pasca Sarjana IAIN Sunan Kalijogo Yogyakarta, 1999.

Hick, John. Problem of Religious Pluralism. London: The Macmillan Press LTD, 1988.

Knitter, Paul F. No Other Name?: A Critical Survey of Christian Attitudes Toward the World Religioins. Maryknoll: Orbis Books, 1985.

Koentowibisono, Diktat Kuliah Filsafat Ilmu .Program Doctor Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2003.

Kung, Hans. “Sebuah Model Dialog Kristen-Islam” dalam Paramadina: Jurnal Pemikiran Islam. Volume 1 Nomor 1, Juli-Desember, 1998, 9-32.

Madjid, Nurcholis “Dialog Agama-agama dalam Perspektif Universalisme Islam,” dalam Passing Over: Melintas Batas Agama, ed. Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999, 5-20.

Mudzhar, M Atho’. Pluralisme, Pandangan Ideologis dan Konflik Sosial Bernuansa Agama, “dalam Konflik Etnoreligius Indonesia Kontemporer, ed. Moh. Soleh Isre (Jakarta: Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Puslitbang Kehidupan Beragama Bagian Proyek Peningkatan Pengkajian Kerukunan Hidup Umat Beragama Depag RI, 2003), 1-17.

Noer, Kautsar Azhari. “Pluralisme dan Pendidikan di Indonesia: Menggugat Ketidakberdayaan Sistem Pendidikan Agama” dalam Th. Sumartana, dkk., Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia. Yogyakarta: Institut Dian/Interfidey, 2001.

Panikkar, Raimundo. Dialog Intra Religius. Yogyakarta: Kanisius, 1999.

Rahman, Fazlur. Major Themes of the Quran. Minneapolis: Bibliotheca Islamica, 1980.

Ritzer George – Goodman, Douglas J., Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana, 2004.

Schuon, Fritjof. The Transcendent Unity of Religions. Illinois: The Theosophical Publishing House, 1993.

Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Bandung: Mizan, 1997.

Solomon, Robert C. Dan Higgin, Kathleen M. Sari Sejarah Filsafat, ter. Saut Pasaribu. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2002.

Moh. Sholeh Isre (Jakarta: Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Puslitbang Kehidupan Beragama Bagian Proyek Peningkatan Pengkajian Kerukunan Hidup Umat Beragama Depag RI, 2003), 1-17.

Noer, Kautsar Azhari. Pluralisme dan Pendidikan di Indonesia: Menggugat Ketidakberdayaan Sistem Pendidikan Beragama” dalam Th. Sumartana, dkk., Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia. Yogyakarta: Institut Dian/Interfidey, 2001.

Panikkar, Raimundo. Dialog Intra Religius. Yogyakarta: Kanisius, 1999.

Rahman, Budhy Munawar. Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan Kaum Beriman. Jakarta: Paramadina, 2001.

Rahman, Fazlur. Major Themes of the Quran. Minneapolis: Bibliotheca Islamica, 1980.

Ritzer George – Goodman, Douglas J., Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana, 2004.

Schuon, Fritjof. The Transcendent Unity of Religions. Illinois: The Theosophical Publishing House, 1993.

Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Bandung: Mizan, 1997.

Solomon, Robert C. Dan Higgin, Kathleen M. Sari Sejarah Filsafat, ter. Saut Pasaribu. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2002.




DOI: https://doi.org/10.18860/ua.v8i1.6242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Tools:

image host image host image host image host

Indexed By:

image host image host image hostimage hostimage hostimage hostimage host image host

All publication by Ulul Albab: Jurnal Studi Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)

Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, P-ISSN : 1858-4349, E-ISSN : 2442-5249