Cara Mulia Seorang Ibu Dalam Mendidik Putra-Putrinya
Abstract
Sudah menjadi kebiasaan, bahwa ada saja mahasiswa yang mengajak saya, berdiskusi tentang hal-hal yang dianggap menarik. Suatu saat, mahasiswa yang datang ke kantor agak berbeda dari mahasiswa lainnya. Perbedaan itu saya rasakan dari penampilan dan kecekatannya dalam menunjukkan ayat-ayat al Qurán sebagai rujukan pembicaraannya.
Dari pembicaraan itu akhirnya saya ketahui, bahwa memang mahasiswa tersebut adalah seorang hafidz al Qurán hingga 30 juz. Sekalipun pengetahuannya luas dan mampu menunjukkan ayat-ayat al Qurán sebagai rujukan pembicaraannya itu, mahasiswa ini sangat tawadhu’ terhadap orang lain, termasuk kepada saya, yang diangap sebagai orang yang lebih tua dan sekaligus gurunya.
Dari pembicaraan itu akhirnya saya ketahui, bahwa memang mahasiswa tersebut adalah seorang hafidz al Qurán hingga 30 juz. Sekalipun pengetahuannya luas dan mampu menunjukkan ayat-ayat al Qurán sebagai rujukan pembicaraannya itu, mahasiswa ini sangat tawadhu’ terhadap orang lain, termasuk kepada saya, yang diangap sebagai orang yang lebih tua dan sekaligus gurunya.
Keywords
Cara; Mulia; Ibu; Mendidik; Putra; Putri