Dibutuhkan Kearifan Para Pemimpin
Abstract
Sejak terjadi reformasi, pada sekitar pertengahan tahun 1998 yang lalu, suasana batin bangsa ini terasa berubah, hingga berbeda dengan kharakter yang sebenarnya dimiliki sebelumnya. Bangsa Indonesia yang selama itu dikenal sebagai bangsa yang santun, ramah, rendah hati, toleran, penuh kepedulian terhadap sesama, ternyata berubah. Perubahan itu seringkali terasakan sedemikian mencolok.
Kesantunan yang ditampakkan dalam bahasa dan juga perilaku halus dan hati-hati, ternyata hilang. Yang tampak kemudian adalah wajah keras, mudah marah dan bahkan berperilaku kasar. Sikap sementara anak muda terhadap orang tua, menjadi tidak sebagaimana adat istiadatnya. Demikian pula bawahan kepada atasan kadang menjadi berani.
Kesantunan yang ditampakkan dalam bahasa dan juga perilaku halus dan hati-hati, ternyata hilang. Yang tampak kemudian adalah wajah keras, mudah marah dan bahkan berperilaku kasar. Sikap sementara anak muda terhadap orang tua, menjadi tidak sebagaimana adat istiadatnya. Demikian pula bawahan kepada atasan kadang menjadi berani.
Keywords
Kearifan; Pemimpin