NU dan Muhammadiyah di Tingkat Ranting
Abstract
Beberapa hari yang lalu saya berkunjung ke suatu desa, di mana dulu desa tersebut, hubungan antara Muhammadiyah dan NU saya lihat tidak begitu akrap. Masing-masing organisasi memiliki masjid dan lembaga pendidikan sendiri-sendiri. Walaupun identitas itu tidak ditamnpakkan, ada masjid Muhammadiyah dan ada pula masjid yang dikenal sebagai milik NU.
Loyalitas masing-masing jamaáh terhadap kelompoknya tampak sedemikian kuat, sehingga jamaáh Muhammadiyah misalnya, tidak pernah datang di masjid NU dan begitu pula sebaliknya. Orang NU seolah-olah merasa tidak afdhal berjamaáh di masjid Muhammadiyah, dan demikian pula orang-orang Muhammadiyah merasa harus shalat berjamaáh di masjidnya sendiri, sekalipun misalnya jarak dari rumah mereka ke tempat ibadah itu lebih jauh.
Loyalitas masing-masing jamaáh terhadap kelompoknya tampak sedemikian kuat, sehingga jamaáh Muhammadiyah misalnya, tidak pernah datang di masjid NU dan begitu pula sebaliknya. Orang NU seolah-olah merasa tidak afdhal berjamaáh di masjid Muhammadiyah, dan demikian pula orang-orang Muhammadiyah merasa harus shalat berjamaáh di masjidnya sendiri, sekalipun misalnya jarak dari rumah mereka ke tempat ibadah itu lebih jauh.
Keywords
NU; Muhammadiyah