Melatih Sabar dan Ikhlas dalam Menghadapi Peristiwa Kematian

Rector - -

Abstract


Beberapa hari  lalu, saya  berkunjung ke rumah seorang sahabat dekat yang baru saja ditinggal mati keluarganya.  Ketika itu saya datang tepat pada peringatan hari yang ketujuh. Sebagaimana biasa, ketika ada kematian,  di lingkungan masyarakat   itu diselenggarakan  pembacaan surat Yaasin dan  tahlil bersama-sama. Hadir para tetangga, sanak famili, sahabat dekat,  dan para kenalan  yang jumlahnya tidak kurang dari 1000- an orang.  
Selesai acara membaca surat Yaasin dan  tahlil,  saya secara mendadak diminta untuk memberikan pengajian singkat. Saya tahu, rupanya oleh shohibul bait, peristiwa  itu dirasakan  sebagai duka yang amat mendalam. Wafatnya tidak disangka-sangka oleh karena tidak didahului oleh sakit atau pun  juga kecelakaan. Sedangkan  usia yang meninggal itu  belum terlalu tua. Sehingga peristiwa itu sangat mengagetkan bagi semua keluarganya.  

Keywords


Sabar; Ikhlas; Kematian

Full Text:

PDF PS