Bangsa Pemarah
Abstract
Akhir-akhir ini, tidak sedikit terjadi kasus konflik, bentrok, permusuhan di tengah-tengah masyarakat, yang melibatkan kelompok-kelompok kecil maupun besar. Konflik itu terjadi di hampir semua tingkatan, mulai dari rakyat biasa, organisasi, dan bahkan antar pejabat tinggi pemerintah.
Kejadian seperti itu, tentu sangat memprihatikan. Para orang tua biasanya sangat gelisah ketika terjadi bentrok atau tawuran antar pemuda, pelajar atau mahasiswa. Sementara akhir-akhir ini, kejadian itu tidak terkecuali dilakukan oleh orang tua. Maka pantas sekali kalau hal itu sangat memprihatinkan bagi semua pihak.
Kejadian itu, kalau ingin dicari pembenarnya memang bisa ditemukan. Misalnya, di alam demokrasi adalah hal wajar terjadi perbedaan pendapat dan bahkan sementara orang menuntut haknya secara terbuka. Akan tetapi rasanya, hubungan-hubungan harmonis seharusnya dibangun dan dikedepankan secara terus menerus agar terjadi kedamaian dan ketentraman.
Kejadian seperti itu, tentu sangat memprihatikan. Para orang tua biasanya sangat gelisah ketika terjadi bentrok atau tawuran antar pemuda, pelajar atau mahasiswa. Sementara akhir-akhir ini, kejadian itu tidak terkecuali dilakukan oleh orang tua. Maka pantas sekali kalau hal itu sangat memprihatinkan bagi semua pihak.
Kejadian itu, kalau ingin dicari pembenarnya memang bisa ditemukan. Misalnya, di alam demokrasi adalah hal wajar terjadi perbedaan pendapat dan bahkan sementara orang menuntut haknya secara terbuka. Akan tetapi rasanya, hubungan-hubungan harmonis seharusnya dibangun dan dikedepankan secara terus menerus agar terjadi kedamaian dan ketentraman.
Keywords
Bangsa; Pemarah