Menyatukan Jatuhnya Hari Raya Melalui Hati Para Pemimpin Ummat
Abstract
Keinginan untuk menyatukan jatuhnya hari raya, baik idedul fitri maupun iedul adha datang dari berbagai kalangan. Presiden SBY pada kesempatan sidang kabinet menghimbau agar para ulama mencari solusi yang tepat. Demikian pula beberapa artikel di media massa, termasuk tulisan KH.Shalahudin Wahid di Jawa Pos pada hari Sabtu tanggal 10 Septemner 2011, membahas tentang itu.
Memang jatuhnya hari raya iedul fitri dan iedul adha secara bersamaan sangat diharapkan oleh berbagai kalangan. Orang-orang desa biasanya sangat bersyukur dan menyambut gembira ketika hari raya tersebut bisa berhasil bersamaan harinya. Mereka tidak akan repot-repot lagi untuk saling menjaga perasaan di antara saudara, tetangga, dan bahkan mereka yang datang dari tempat yang jauh, -----sebagai pemudik, ingin bersama-sama merasakan kebahagiaan.
Memang jatuhnya hari raya iedul fitri dan iedul adha secara bersamaan sangat diharapkan oleh berbagai kalangan. Orang-orang desa biasanya sangat bersyukur dan menyambut gembira ketika hari raya tersebut bisa berhasil bersamaan harinya. Mereka tidak akan repot-repot lagi untuk saling menjaga perasaan di antara saudara, tetangga, dan bahkan mereka yang datang dari tempat yang jauh, -----sebagai pemudik, ingin bersama-sama merasakan kebahagiaan.
Keywords
menyatukan; Hari; Raya; Hati; Pemimpin; Ummat