Catatan tentang Seorang Teman yang Telah Meraih Cita-Cita Hidupnya
Abstract
Semasa kuliah dulu saya memiliki teman dekat, bernama Abdul Syakur. Saya menganggap dia sebagai teman dekat dan mengenalnya dengan baik. Status sebagai sarjana muda, ia tempuh di Fakultas Tarbiyah IAIN Tulung Agung, dan kemudian meneruskan tingkat doktoralk di Fakultas Tarbiyah IAIN Malang. Kebetulan tatkala kuliah di tingkat doktoral, saya dan dia dalam kelas yang sama.
Saya menjadi lebih akrab lagi dengan dia, karena bertempat tinggal di rumah kost yang sama. Kebersamaan ini menjadi semakin dekat, -------seperti keluarga sendiri, sekalipun baru kenal sejak dia kuliah di IAIN Malang. Secara akademik, saya rasakan dia tidak ada sesuatu yang menonjol. Setiap kali ujian, nilainya biasa-biasa saja. Saya rasakan kelebihan yang ia miliki, adalah dalam kegiatan spiritual. Dia selalu rajin shalat malam dan puasa sunnah, Senin dan Kamis.
Saya menjadi lebih akrab lagi dengan dia, karena bertempat tinggal di rumah kost yang sama. Kebersamaan ini menjadi semakin dekat, -------seperti keluarga sendiri, sekalipun baru kenal sejak dia kuliah di IAIN Malang. Secara akademik, saya rasakan dia tidak ada sesuatu yang menonjol. Setiap kali ujian, nilainya biasa-biasa saja. Saya rasakan kelebihan yang ia miliki, adalah dalam kegiatan spiritual. Dia selalu rajin shalat malam dan puasa sunnah, Senin dan Kamis.
Keywords
Catatan; Teman; Cita; Cita