Makna dan Hikmah Berkorban

Rector - -

Abstract


Ajaran berkorban sebenarnya telah dilaksanakan sejak awal sejarah kemanusiaan, yaitu  oleh Habil dan Qobil, putra Nabi Adam. Kurban Qobil ditolak, karena dilakukan tidak dengan hati yang ikhlas dan bukan harta yang terbaik. Berbeda dengan itu adalah kurban yang dilakukan oleh Habil, diterima oleh Allah. Habil mengorbankan hartanya  yang terbaik dan dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Selanjutnya ajaran kurban juga dilakukan oleh Nabi Ibrahim.  Peristiwa yang sangat dahsyat,  bahwa yang dikorbankan oleh Nabi Ibrahim adalah satu-satunya putranya, yang sangat dicintai. Tugas berat itu dilaksanakan olehnya untuk  memenuhi perintah Tuhan yang diterima lewat  mimpi. Keduanya, baik Ismail maupun  Ibrahim memenuhi perintah itu, sekalipun tugas itu amat berat, karena  di luar batas-batas kemanusiaan.    

Keywords


Makna; Hikmah; Berkorban

Full Text:

PDF PS