Ibu dan Ayahku Adalah Pahlawanku
Abstract
Pada hari pahlawan seperti hari ini, saya justru teringat kepahlawanan ibu dan ayah saya sendiri. Bagi saya, keduanya adalah betul-betul pahlawan. Ayah dan ibu telah merawat saya sejak lahir hingga dewasa dengan penuh kasih sayang. Untuk kepentingan semua anak-anaknya, mereka tidak pernah mengatakan lelah, capek, takut resiko, dan juga harus berkorban apa saja. Apapun dilakukan olehnya untuk kepentingan anak-anaknya.
Sebagai orang desa, merawat dan apalagi menyekolahkan anak ke kota bukan tugas ringan. Pada setiap bulan, mereka harus mengeluarkan uang untuk kost, membeli alat sekolah, dan juga membayar SPP. Pada saat itu, tidak sebagaimana sekarang, belum ada istilah beasiswa. Semua anak yang bersekolah harus membayar uang gedung, atau disebut uang pangkal, SPP., dan lain-lain.
Sebagai orang desa, merawat dan apalagi menyekolahkan anak ke kota bukan tugas ringan. Pada setiap bulan, mereka harus mengeluarkan uang untuk kost, membeli alat sekolah, dan juga membayar SPP. Pada saat itu, tidak sebagaimana sekarang, belum ada istilah beasiswa. Semua anak yang bersekolah harus membayar uang gedung, atau disebut uang pangkal, SPP., dan lain-lain.
Keywords
ibu; ayah; pahlawan