Menggerakkan Orang Kampus dengan Nasi Bungkus
Abstract
Banyak orang mengatakan bahwa, kegiatan organisasi dan apalagi organisasi birokrasi pemerintah akan berjalan manakala tersedia dana yang cukup. Tanpa uang maka birokrasi tidak mungkin dijalankan. Selain itu, sem ua kegiatan harus dilakukan pengawasan secara ketat. Tidak adanya pengawasan, maka dana yang seharusnya digunakan membiayai kegiatan itu akan dikorup.
Ketersediaan dana dan pengawasan yang cukup memang penting, akan tetapi ada bukti-bukti lain yang tidak selalu demikian itu. Di awal pengembangan UIN Malang, yaitu pada saat masih berstatus sekolah tinggi, tidak tersedia dana untuk pengembangan kampus. Akibat keterbatasan itu, orientasi kegiatannya bukan pengembangan, tetapi sekedar agar bisa bertahan hidup. Kondisi seperti itu dialami, oleh karena lembaga ini baru saja lepas dari induknya, ialah IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Ketersediaan dana dan pengawasan yang cukup memang penting, akan tetapi ada bukti-bukti lain yang tidak selalu demikian itu. Di awal pengembangan UIN Malang, yaitu pada saat masih berstatus sekolah tinggi, tidak tersedia dana untuk pengembangan kampus. Akibat keterbatasan itu, orientasi kegiatannya bukan pengembangan, tetapi sekedar agar bisa bertahan hidup. Kondisi seperti itu dialami, oleh karena lembaga ini baru saja lepas dari induknya, ialah IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Keywords
Menggerakkan; Orang; Kampus; Nasi; Bungkus