Koreksi Terhadap Perilaku Dosen

Abstract

Kebetulan pada jam dinas di kantor, saya kedatangan dua orang dosen perguruan tinggi negeri dari luar kota Malang. Saya menanyakan maksud kedatangannya, maka diajawab  olehnya, sekedar bersilatrurrahmi. Mereka menjelaskan bahwa kebetulan hari itu tidak ke kampus, karena tidak ada jadwal memberi kuliah. Dosen dimaksud juga menjelaskan biasanya, ia mengajar seminggu sekali, setiap hari selasa. Sedangkan seorang lagi pada hari Rabu. Selain hari-hari itu, mereka bebas, bekerja apa saja, dan pergi ke mana saja yang mereka kehendaki. Anehnya, ternyata model kerja kedua dosen ini  juga banyak dilakukan oleh dosen-dosen lainnya yang tidak memiliki jabatan tambahan seperti sebagai dekan, pembantu dekan, ketua jurusan dan sejenisnya. Oleh karena itu ketidak hadiran mereka ke kampus sama sekali bukan dirasakan sebagai kesalahan, karena memang begitulah biasanya kerja seorang dosen.