Dokter Langganan Saya Ternyata Sudah Menjadi Muslim
Abstract
Kalau badan sedang terasa sakit, kalau tidak panggil tukang pijat, saya pergi ke dokter. Sakit karena capek, saya tidak perlu ke dokter, cukup mengundang tukang pijat. Baik dokter maupun tukang pijat yang saya mintai bantuan jasanya tidak pernah berganti-ganti. Berganti dokter dan atau tukang pijat, terasa tidak menguntungkan. Dokter baru atau juga tukang pijat baru, yang belum pernah mengenal saya, tidak akan bisa memberikan pertolongan yang tepat. Atas pertimbangan itu, saya tidak pernah berganti-ganti dokter, atau juga tukang pijat.
Keywords
Dokter; Langganan; Saya; Menjadi; Muslim