Perguruan Tinggi Seolah-olah
Abstract
Kalimat dalam judul ini saya dapatkan dari seorang pejabat di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Membacanya terasa aneh, tetapi kenyataannya memang ada yang seperti itu. Perguruan tinggi hanya sebagai seolah-olah, yaitu seolah-olah perguruan tinggi. Di sana ada dosen dan mahasiswanya, pimpinan dan juga karyawannya. Orang menyebutnya juga sebagai perguruan tinggi, karena mereka juga menyebut, lembaganya sebagai perguruan tinggi.
Sebutan sebagai seolah-olah dimaksudkan sebagai sindirian, teguran atau peringatan. Memang sebutan itu tidak diberikan kepada perguruan tinggi tertentu, tetapi kepada siapa saja yang bersifat umum. Oleh karena itu memang tidak ada perguruan tinggi manapun yang tersinggung atau bahkan sakit hati. Akan tetapi sebenarnya ungkapan itu penting untuk mengingatkan kepada siapapun, terutama para pengelola perguruan tinggi, agar lembaganya tidak masuk kategori seolah-olah itu.