Berdakwah pun Harus Bijak

Abstract

Saya pernah berdakwah kecil-kecilan di kalangan orang kampung yang seumur hidup belum pernah sholat secara tertib, sekalipun jika ditanya mereka mengaku beragama Islam. Kampung yang saya ceritakan ini, dahulu adalah basis kegiatan Wanita Tuna Susila atau WTS. Aktivitas perzinaan ini sudah sekian lama berjalan di kampung itu. Maksiat seperti ini, di manapun tidak pernah berjalan sendiri, selalu beiring kelindan dengan kegiatan dosa lainnya. Maksud saya, selain aktifitas perzinaan di kampung itu, juga disempurnakan kegiatan tak sehat lain seperti kebiasaan judi, minum khomar, dan sebangsanya. Berbekal semangat dakwah yang saya peroleh dari lingkungan keluarga dulu semasa kecil, dan latar belakang pendidikan yang saya dapatkan, saya tidak tahan jika membiarkan kegiatan yang saya anggap menyimpang jauh dari nilai -nilai agama.