Dukuh Plapar Yang Menjadi Santri

Rector - -

Abstract


Dukuh Plapar ini mengingatkan pada saya bagaimana ayah saya dalam berdakwah melakukan pendekatan dengan masyarakat yang belum mengerti sama sekali tentang Islam, sehingga kegiatan sehari-hari mereka jauh dari nilai -nilai Islam. Mereka sangat biasa mengkonsumsi makanan yang tidak halal seperti daging babi hutan, melakukan judi, minuman keras dan perbuatan haram lainnya. Ayah saya memperlakukan mereka sebagai masarakat yang memerlukan penghormatan, artinya terhadap mereka tidak pernah menyakiti dengan cara menyindir dengan kata-kata, apalagi mengolok-olok. Ayah saya selalu melihat mereka sebagai masyarakat yang belum mengerti tentang Islam, karena itu harus dididik dengan cara sebijak mungkin. 

Keywords


Dukuh; Plapar; Santri

Full Text:

PS PDF