Idul Fitri Tatkala Bulan Tidak Sedang Berada Pada Posisi Remang-Remang
Abstract
Setiap hari raya idul fitri tiba seperti sekarang ini, kaum muslimin menyambutnya dengan sukacita. Hari itu, menjadi puncak kebahagiaan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa, malamnya diisi dengan sholat malam-----shol at tarweh, memperbanyak tadarrus al Qur’an dan amal ibadah l ai nnya; Datangnya idul fitri mengingatkan kita semua akan betapa pentingnya sillaturrahim, saling meminta dan
memberi maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukan, harapan berkah, rahmat dan maghfiroh dari Allah swt. Saat-saat idul fitri, tidak saja gembira karena telah menjalankan ibadah itu, melainkan selalu muncul suasana bahagia, haru, hubungan yang sangat dekat antar sesama. Yang teringat ketika itu di antara keluarga adalah kebaikan, jasa yang telah diberikan, budi baik dan tutur kata yang telah diberikan. Semua kesalahan secara ikhlas dilupakan dan dimaafkan ketika itu.
memberi maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukan, harapan berkah, rahmat dan maghfiroh dari Allah swt. Saat-saat idul fitri, tidak saja gembira karena telah menjalankan ibadah itu, melainkan selalu muncul suasana bahagia, haru, hubungan yang sangat dekat antar sesama. Yang teringat ketika itu di antara keluarga adalah kebaikan, jasa yang telah diberikan, budi baik dan tutur kata yang telah diberikan. Semua kesalahan secara ikhlas dilupakan dan dimaafkan ketika itu.
Keywords
Idul Fitri; Bulan; Posisi; Remang-Remang