Kebersamaan

Rector - -

Abstract


Bersama dan bersatu dalam kebaikan adalah fenomena kehidupan yang baik dan bahkan indah. Tetapi sebaliknya, bersatu dan bersama dalam hal kejelekan atau dalam bahasa agama disebut kemungkaran justru dilarang. Kebersamaan menggambarkan adanya persatuan atau ikatan sesama. Suasana seperti itu mudah dan membahagiakan dan biasanya menjadi kunci keberhasilan pada setiap usaha. Kelompok
atau organisasi yang tidak dapat dipersatukan maka tidak akan memberi berkah dan tidak akan menghasilkan apa-apa. Oleh karena itulah, kebersamaan dan kesatuan merupakan kunci utama yang harus dibangun pertama kali dalam setiap usaha yang melibatkan banyak orang.  Dalam kehidupan bersama, termasuk di kampus, di birokrasi, perusahaan atau di mana saja, pasti muncul kelompok-kelompok kepentingan. Muncul istilah khas misalnya, orang dekat dan orang tidak dekat, kelompoknya dan bukan kelompoknya, kroni dan bukan kroni dan seterusnya. Istilah-istilah seperti itu secara psikologis melahirkan adanya jarak hubungan yang berbeda-beda. Sekalipun masih berada dalam satu organisasi atau instansi, antar anggota dibeda-bedakan satu dengan lain ol eh jarak psikologis itu. Jarak ini juga berimplikasi pada pembagian fasilitas atau akses masing-masing yang tak sama. Seseorang yang dipandang dekat maka segera memperfoleh fasilitas dan begitu pula sebaliknya. 

Keywords


Kebersamaan

Full Text:

PDF PS