Membangun Dunia Baru Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan Berbasis Akhlak Mulia

Rector - -

Abstract


Dalam kesempatan yang baik dan mulia ini sengaja saya ingin mengajukan konsep pendidikan yang saya pandang “baru” dalam membangun manusia seutuhnya. Dalam konsep “baru” tersebut terdapat sebuah penekanan yang mengedepankan aspek-aspek penting pendidikan, bukan terutama pada aspek intelektual dan professional, melainkan pada akhlak mulia yang menjadi tujuan pendidikan.
Pendidikan di Indonesia, dan bahkan juga di dunia, dijalankan secara parsial—atau, dalam ungkapan Slamet Iman Santoso, terfragmentasi, terkotak-kotak dalam spesialisasi dan kompartementalisasi, sehinga tidak pernah melahirkan manusia secara utuh. Pada pendidikan yang lebih mengedepankan aspek intelektual dan professional, akan melahirkan para ilmuan yang sangat rasional; namun, mereka kurang memiliki kekayaan spiritual, yakni akhlak. Sebagai akibatnya, mereka tidak menyadari bahwa di balik temuan-temuan yang dihasilkan, masih terbentang luas wilayah yang belum diteliti, belum dieksplorasi, karenanya belum diketahuinya. Melalui observasi, eksperimen, dan penalaran logisnya, mereka mendapatkan pengetahuan yang sempurna. Mereka tidak mengetahui bahwa sesungguhnya masih terdapat sumber-sumber pengetahuan lainnya, yang tidak dapat dijangkau oleh instrument-instrumen ilmiah yang mereka agung-agungkan itu.

Keywords


Membangun; Dunia; Baru; Peningkatan; Kualitas; Pendidikan; Akhlak; Mulia

Full Text:

PDF PS