Memelihara Kemabruran Haji
Abstract
Untuk menjadi tamu Allah yang berhasil menunaikan ibadah haji, bagi bangsa Indonesia pada akhir-akhir ini benar-benar tidak mudah. Tidak saja harus menyiapkan ongkos naik haji dan perbekalan lainnya yang harus dicukupi, tetapi ternyata juga harus antri, menunggu lama setelah niat dan secara resmi mendaftar. Sebab, ternyata semakin tahun kaum muslimin yang ingin menunaikan ibadah haji semakin banyak jumlahnya. Pada saat sekarang ini saja, menurut informasi langsung dari Bapak Menteri Agama, yang disampaikan pada suatu kesempatan, saat ini tidak kurang dari 800.000 calon jama’ah yang sudah tercatat antri mendaftar. Oleh karena itu, jika seseorang mendaftar haji, maka setidaknya harus antri selama dua atau tiga tahun. Selanjutnya, bisa jadi pada tahun-tahun mendatang karena kuota haji setiap tahun sulit ditambah, antrian itu akan semakin panjang. Pengungkapan ini dirasa penting, agar selalu menjadi bahan perenungan bahwa kesempatan haji memang mahal. Sekalipun ongkos biaya haji bisa dibayar, tetapi ternyata belum tentu kita semua memiliki kesempatan berhaji yang kedua apalagi ketiga dan seterusnya.
Keywords
Kemabruran; Haji