Nabi Khidir dan Pemecahan Persoalan Bangsa

Rector - -

Abstract


Sudah genap 10 tahun reformasi untuk mengubah nasib bangsa agar menjadi lebih jujur, adil dan sejahtera berlangsung. Tetapi hasilnya belum dirasakan secara merata. Bahkan, ada sementara pihak sudah berani menyuarakan bahwa reformasi gagal, dalam pengertian belum berhasil mengantarkan masyarakat mendapatkan rasa keadilan, kejujuran dan kesejahteraan. Akhir-akhir ini mulai muncul, suasana batin yang merindukan keadaan seperti semula, sebelum terjadi reformasi. Sebab, dirasakan oleh mereka di masa Orde Baru harga sembako, obat-obatan, minyak dan lain-lain tidak sesulit sekarang. Akibatnya sementara pihak mengatakan bahwa reformasi, justru menjadikan kehidupan ini lebih susah. Presiden Republik Indonesia telah berganti beberapa kali, baik dari teknokrat, kyai, politikus dan juga tentara, tetapi hasil yang diperoleh, belum dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat.

Keywords


Nabi; Khidir; Pemecahan; Persoalan; Bangsa

Full Text:

PDF PS