Pengembangan Bahasa Arab dan Inggris di UIN Malang
Abstract
Beberapa waktu yang lalu serorang melalui sms, menyampaikan evaluasi kritis terhadap program pengembangan bahasa Arab dan Bahasa Inggris (PKPBA dan PKPBI) di kampus ini, UIN Malang. Singkatnya ia mengatakan bahwa program itu gagal. Indikatornya sebagai berikut : (1) kecakapan mahasiswa berbahasa arab dan Bahasa Inggris hingga kini tak menunjukkan perkembangan yang berarti, (2) kuliah bidang studi Islam yang dijanjikan dahulu menggunakan Bahasa Arab ternyata tidak terjadi, (3) mahasiswa tidak bangga dengan kedua bahasa itu, (4) dosen bahasa Arab dan Inggris tidak menyukai berbahasa Arab dan Inggris, buktinya sekalipun mereka mengajar bahasa Arab dan Bahasa Inggris tidak selalu menggunakannya dalam percakapan sehari-hari, (5) biaya program ini cukup besar tetapi kurang produktif, (7) pada masa sekarang dan juga mendatang orang dapat memahami Islam tanpa menguasai Bahasa Arab, sebab buku tentang Islam sudah banyak yang diterjemahkan. Menurut hasil evaluasinya bahwa biang kegagalan program ini disebabkan oleh lemahnya sebagian besar dosen dalam penguasaan bahasa Arab dan Bahasa Inggris di samping juga lemah dalam penguasaan metodologi mengajar bahasa. Kritik itu semua, sedikitpun tidak saya jawab kecuali ucapan terima kasih, dan saya do^akan semoga kritiknya bermanfaat dan menjadi amal sholeh. Bagi saya, merespon kritik, lebih bijak bukan lewat adu argumentasi, melainkan lebih bilkhikmah (bijak) bila dilakukan lewat kegiatan nyata. Tetapi kritik ini saya rasakan penting diketahui oleh siapapun, sekiranya dapat dijadikan bahan perbaikan ke depan.
Keywords
Pengembangan; Bahasa; Arab; Inggris; UIN; Malang