Berlebih-Lebihan

Abstract

Dalam sebuah hadits nabi, kaum muslimin dianjurkan untuk makan tatkala lapar dan berhenti makan itu sebelum kenyang. Dalam bagian lain, masih dalam kaitan dengan persoalan makan, Nabi menyuruh kaum muslimin untuk makan, minum dan bahkan bersedekah, akan tetapi supaya mencegah dari hal yang bersifat berlebih-lebihan.
Seringkali orang dalam beragama hanya melihat sesuatu itu dari pandangan hukum halal atau haram, makruh atau sunnat serta mubah. Semua persoalan dikira hanya bisa dilihat melalui timbangan itu. Sehingga bagi orang awam terhadap Islam, memandang seolah-olah Islam hanya mengurus soal-soal sebatas halal dan haram. Islam kemudian diberi kesan sebagai sebuah ajaran yang terlalu sempit. Bahkan kadang-kadang jika dipandang kaum muslimin tidak maju, maka hal itu dianggap sebagai akibat mereka memiliki cara cara pandang seperti itu.