Mengenal NU dan Muhammadiyah
Abstract
Saya mengenal NU dan Muhammadiyah sejak kecil. NU saya kenali dari ibu dan ayah saya sendiri, yang kebetulan cukup lama menjadi pengurus organisasi keagamaan ini. Sedangkan mengenal Muhammadiyah dari beberapa orang termasuk kakak saya yang ikut dalam gerakan organisasi ini. Anak-anak muda di desa saya, secara pelan tertarik pada Muhammadiyah, sekalipun kebanyakan orang tua masih bertahan di organisasi semula, Nahdlatul Ulama’ (NU). Anak muda yang tertarik masuk Muhammadiyah, saya yakin bukan karena argumentasi gerakan ini lebih kukuh dibandingkan yang lain, akan tetapi saya lihat lebih disebabkan oleh citra modern pimpinannya. Pimpinan Muhammadiyah adalah seorang pegawai kecamatan, yang tergolong kaya. Berbekal kekayaannya itu dia berhasil membangun pengaruh di kalangan anak-anak muda itu.
Keywords
NU; Muhammadiyah