PAK A. MALIK FADJAR : ALUMNI UIN MALANG YANG DIBANGGAKAN

Abstract

Pentingnya faktor-faktor sosiologis dalam rangka pembentukan kepribadian, maka sudah sewajarnya jika Nabi mengajarkan kepada umatnya agar memilih pergaulan yang baik. Pergaulan yang baik adalah bergaul dengan orang-orang yang terbaik (dalam al-Qur’an disebutkan: wa hasuna ulâ’ika rafîqa), dan itulah sarana memperoleh keutamaan hidup yang disediakan oleh Allah (dzâlika fadhlum minallâh). Nabi mengajarkan pula semacam metodologi untuk menginvestigasi kepribadian seseorang (personal investigation), yakni dengan mengumpulkan informasi melalui teman terdekat. Dalam ilmu tafsir, metodologi tafsîr bil-ma’tsûr dalam menginvestigasi makna ayat-ayat al-Qur’an yang menyangkut personalitas Nabi dipandang lebih baik daripada tafsîr bir-ra’yi. Berdasarkan acuan ini, saya terdorong untuk membuat catatan-catatan ringkas mengenai Pak Malik Fadjar, dan mengungkapkannya kepada pembaca agar dapat memetik pelajaran dari pengalaman—sekurang-kurangnya dalam pemahaman dan penghayatan saya dalam pergaulan dengan—beliau, membangun diri, masayarakat, dan bangsa Indonesia.