Pejuang, Pegawai dan Brokers

Abstract

Siapapun saya kira senang disebut sebagai pejuang. Istilah pejuang memiliki konotasi yang baik dan mulia. Berjuang mesti ada sesuatu yang ingin dicapai dan biasanya berjuang selalu menyangkut upaya memperbaiki nasip banyak orang. Seorang ingin menjadi guru agar kelak bisa menularkan ilmunya pada generasi penerus. Seorang politikus ingin menjadi anggota legislative agar bisa berjuang mengubah nasib buruh tani dan nelayan miskin. Contoh lain, seseorang ingin menjadi bupati atau wali kota, agar bisa membuka peluang kerja bagi para pemuda yang tamat perguruan tinggi, sehingga tidak banyak pengangguran. Cita-cita menjadi guru, anggota legislative, bupati atau wali kota, semua didasari oleh niat untuk berjuang. Jika benar demikian maka akan selalu mendapatkan penghargaan, dan sungguh baik serta mulia.