Meluruskan dan Merapatkan Shaf

Rector - -

Abstract


Sebanyak lima kali dalam sehari semalam, kaum muslimin mendapatkan pelajaran tentang kebersamaan dan kesetaraan. Pelajaran itu diperoleh dari sholat berjama’ah setiap waktu di masjid. Dalam sholat berjama’ah, siapapun yang datang lebih dahulu mengisi shaf yang paling depan. Jika ada sementara jama’ah yang lebih menyukai duduk di bagian belakang, padahal ia datang lebih dulu, kebiasaan itu seharusnya segera diubah, mengambil di shaf paling depan. Agar tidak mengganggu jama’ah lain yang datang kemudian, maka shaf depan harus ditempati sampai penuh terlebih dahulu.

Keywords


Meluruskan; Merapatkan; Shaf

Full Text:

PDF PS