Nyopoan, Entengan, dan Loman
Abstract
Saya pernah mendapat nasehat ringan, tentang bagaimana agar seseorang diangkat sebagai pemimpin. Nasehat itu datang dari orang desa. Ia tidak pernah sekolah, dan tentu buta huruf. Ia mengatakan bahwa orang itu agar bisa menjadi pemimpin, maka harus nyopoan,entengan lan loman. Ketiga kata itu diambil dari Bahasa Jawa. Nyopoan, artinya suka menegur sapa. Jika bertemu teman atau kenalan, siapapun orangnya selalu disapa. Sebaliknya, tidak pernah pura-pura lupa, seolah-olah tidak kenal pada orang. Entengan artinya suka membantu kepada siapapun. Sekalipun tidak dimintai, ia membantu, apalagi sedang diminta. Jika di kampung diadakan gotong royong, atau tarikan dana, maka segeralah membayarnya. Enteng, artinya ringan, yaitu ringan tatkala memberikan sesuatu untuk kepentingan orang lain.
Keywords
Nyopoan; Entengan; Loman