Menjawab Pertanyaan Mahasiswa

Abstract

Suatu ketika saya didatangi oleh mahasiswa ke rumah. Saya mengira, mahasiswa yang bersilaturrahmi tersebut bermaksud untuk kunsultasi, terkait dengan penyelesaian tesis atau hal lain yang berhubungan dengan penyelesaian kuliahnya. Ternyata setelah saya tanya maksud kedatangannya, perkiraan saya tadi sama sekali keliru. Mahasiswa tersebut tidak kuliah di kampus yang saya pimpin, melainkan ia kuliah di kampus lain. Tetapi, menurut pengakuannya, ia mengenal saya, baik yang ia peroleh informasi itu dari temannya dan juga dari membaca tulisan-tulisan saya.