Sebuah Mushalla Di Pedesaan

Rector - -

Abstract


Untuk mengisi waktu luang hari minggu,  ----sebagaimana biasa, saya pergi ke pedesaan. Minggu lalu, saya lupa nama desa yang saya kunjungi. Saya masih  ingat  tempat tersebut, hanya lupa tidak menanyakan  nama desa itu.  Saya baru sadar  bahwa nama desa itu penting saya ketahui  setelah pulang, nyampai di rumah kembali.
Bagi saya, alam pedesaan sangat menarik. Rumah-rumah belum terlalu padat.  Di samping rumah, masih ada kebun, ternak sapi, atau kambing. Pohon-pohon dan tanaman masih tumbuh dan rindang. Demikian pula orang-orangnya, mash tampak santun, mereka hidup saling mengenal, guyub, dan peduli sesama. Kebersamaan,  terasa sekali,   masih menjadi kebutuhan utama.

Keywords


Mushalla; Pedesaan

Full Text:

PDF PS