Andaikan Umat Islam Kaya Ilmu
Abstract
Perintah mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan, bagi umat Iislam adalah sudah sangat jelas sekali. Ayat yang pertama kali turun di dalam al Qurán adalah perintah membaca. Demikian pula di antara asmaul husna yang pertama kali disebut adalah al kholiq, yang artinya adalah Yang Maha Pencipta. Lagi pula, tugas kerasulan yang juga disebut pertama kali adalah tilawah.
Jika penyebutan urutan pertama itu sebagai pertanda atau dapat dimaknai sebagai sesuatu yang amat penting, maka betapa pentingnya posisi ilmu dalam Islam. Begitu juga, demikian jelas ayat al Qurán dan hadits nabi tentang perintahkan agar mengembangkan ilmu pengetahuan. Sampai-sampai dinyatakan bahwa orang yang beriman dan berilmu pengetahuan diberikan derajat lebih tinggi. Dalam hadits nabi juga dikatakan bahwa mencari ilmu itu wajib hukumnya atas kaum muslimin dan muslimat. Masih dalam hadits nabi juga, diserukan agar mencari ilmu sekalipoun hingga negeri Cina.
Jika penyebutan urutan pertama itu sebagai pertanda atau dapat dimaknai sebagai sesuatu yang amat penting, maka betapa pentingnya posisi ilmu dalam Islam. Begitu juga, demikian jelas ayat al Qurán dan hadits nabi tentang perintahkan agar mengembangkan ilmu pengetahuan. Sampai-sampai dinyatakan bahwa orang yang beriman dan berilmu pengetahuan diberikan derajat lebih tinggi. Dalam hadits nabi juga dikatakan bahwa mencari ilmu itu wajib hukumnya atas kaum muslimin dan muslimat. Masih dalam hadits nabi juga, diserukan agar mencari ilmu sekalipoun hingga negeri Cina.
Keywords
Umat; Islam; Kaya; Ilmu