Gubernur Penghafal Al Qur'an
Abstract
Sudah sangat jelas, bahwa tidak banyak pejabat, apalagi setingkat Gubernur hafal al Qurán. Mungkin saja hal yang demikian itu biasa terjadi pada zaman awal perkembangan Islam, atau di negara-negara Islam. Akan tetapi rasanya sangat kecil kemungkinan itu terjadi di negara seperti Indonesia ini. Namun nyatanya ada, yaitu Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) , Tuan Guru Zainul Majdi, MA.
Gubernur ini memang lahir dari keluarga pesantren, cucu Maulana Syekh Abdul Madjid, pendiri Nahdlatul Wathan, Nusa Tenggara Barat. Ia memulai pendidikannya di sekolah dasar, lalu meneruskan ke madrasah Tsanawiyah hingga Madrasah Aliyah. Setamat dari pendidikan menengah keagamaan, Zainul Majdi meneruskan belajar di Universitas Al-Azhar, Mesir, hingga mendapatkan gelar master. Bahkan pada saat sekarang ini, ia masih berstatus sebagai mahasiswa program Doktor di perguruan tinggi Islam tertua di dunia itu.
Gubernur ini memang lahir dari keluarga pesantren, cucu Maulana Syekh Abdul Madjid, pendiri Nahdlatul Wathan, Nusa Tenggara Barat. Ia memulai pendidikannya di sekolah dasar, lalu meneruskan ke madrasah Tsanawiyah hingga Madrasah Aliyah. Setamat dari pendidikan menengah keagamaan, Zainul Majdi meneruskan belajar di Universitas Al-Azhar, Mesir, hingga mendapatkan gelar master. Bahkan pada saat sekarang ini, ia masih berstatus sebagai mahasiswa program Doktor di perguruan tinggi Islam tertua di dunia itu.
Keywords
Gubernur; Penghafal; Al Qur'an