Membandingkan Bangsa Sendiri Dengan Bangsa Lain
Abstract
Membandingkan bangsa sendiri dengan bangsa lain, ternyata memang banyak dilakukan orang. Tidak terkecuali oleh pakar, ilmuwan, dan juga tokoh. Dalam seminar, diskusi, debat, atau apa lagi namanya, data tentang berbagai prestasi beberapa bangsa atau negara ditampilkan. Namun, selalu saja ujung-ujungnya, bahwa bangsa Indonesia telah ketinggalan. Tidak tanggung-tanggung ketertinggalannya itu juga dari bangsa yang lebih kecil dan lebih kemudian merdekanya.
Upaya membandingkan itu, maksudnya baik, yaitu agar para peserta seminar dan atau kegiatan ilmiah itu tahu dan sadar bahwa bangsa ini sudah ketinggalan. Dengan cara itu diharapkan hati dan semangat mereka tergerak bangkit dan mengejar bangsa yang sudah terlebih dahulu maju. Namun sebenarnya, upaya membanding seperti itu, disamping ada keuntungan, juga ada ruginya. Menyebut-nyebut bahwa bangsanya sendiri tidak maju, tertinggal, terpuruk, dan seterusnya juga akan menjadikan seseorang tidak bangga terhadap bangsanya sendiri.
Upaya membandingkan itu, maksudnya baik, yaitu agar para peserta seminar dan atau kegiatan ilmiah itu tahu dan sadar bahwa bangsa ini sudah ketinggalan. Dengan cara itu diharapkan hati dan semangat mereka tergerak bangkit dan mengejar bangsa yang sudah terlebih dahulu maju. Namun sebenarnya, upaya membanding seperti itu, disamping ada keuntungan, juga ada ruginya. Menyebut-nyebut bahwa bangsanya sendiri tidak maju, tertinggal, terpuruk, dan seterusnya juga akan menjadikan seseorang tidak bangga terhadap bangsanya sendiri.
Keywords
Bangsa; Bangsa; Lain