Islam : Menjadikan Cerdas Dan Sekaligus Berkarakter
Abstract
Tatkala seseorang memeluk Islam sebagai agamanya, mestinya akan menjadi cerdas dan sekaligus berkarakter mulia. Namun Idealitas seperti itu pada kenyataannya belum semua terbukti. Banyak pemeluk Islam masih belum berhasil memiliki ilmu yang cukup, hingga disebut cerdas. Demikian pula, masih banyak orang Islam yang sulit dibedakan dari ummat lainnya, misalnya tidak amanah, masih berani berbohong, korup, manipulatif, dan lain-lain.
Dua identitas, yaitu cerdas dan berkarakter tinggi, belum menjadi ciri khas bagi umat Islam. Bahkan ditengarai, bahwa negara-negara yang dihuni oleh ummat Islam, masih banyak yang terbelakang, miskin, dan belum berhasil mengembangakan ilmu pengetahuan. Selain itu, di kalangan kaum muslimin juga masih banyak diliputi oleh suasana berebut ekonomi, kekuasaan, konflik, peperangan, bunuh membunuh, dan lain-lain.
Dua identitas, yaitu cerdas dan berkarakter tinggi, belum menjadi ciri khas bagi umat Islam. Bahkan ditengarai, bahwa negara-negara yang dihuni oleh ummat Islam, masih banyak yang terbelakang, miskin, dan belum berhasil mengembangakan ilmu pengetahuan. Selain itu, di kalangan kaum muslimin juga masih banyak diliputi oleh suasana berebut ekonomi, kekuasaan, konflik, peperangan, bunuh membunuh, dan lain-lain.
Keywords
Islam; Cerdas; Berkarakter