MODEL BISNIS YANG BAIK DAN BERTUHAN

I Wayan Bayu Diatmika

Abstract


Abstract

Business practices currently doctrine strongly by capitalist ideology. Business applied to get the optimal profits, no matter how do they obtain it. At the end, businesses increasingly move with concern on their own profit and do not concern on other parties who are affected by the business. The business orientation as this model will only give pleasures to the owner of business. This article discusses on the new model that reconstruct the capitalistic (conventional) business. New business model formed by combining the triple bottom line (TBL), tri hita karana (THK), Pancasila ideology, and the full disclosure based on the ethics that refers to the deontology theory. The combination of those concepts form the new business model that arranged by three foundation which connected each other that are basic foundation, then the fundamental foundation, and the last was the full disclosure foundation. The basic foundation of the business model is the concept of ethics deontology which came through good intentions. The good intentions were then be backed by fundamental foundation that is a combination of triangle TBL and THK. The culmination of a combination of TBL and THK welfare is the creation that is the root of pro human, nature, advantages, and the God .The last foundation, the full disclosure, like a flowers that bloom from the bushes, this is visualize business that will be seen by public through information that distributed by the business. The core of the notion of the business model is essentially on the foundation, namely deontologist approach, or approach based on good intentions action or obligation to follow the God values. As strong as any business model organized, good intentions are the only bricks strongest to it.

Abstrak

Praktik bisnis saat ini didoktrin kuat oleh ideologi kapitalis. Bisnis dijalankan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya, tidak peduli dengan cara apa keuntungan tersebut didapatkan. Pada akhirnya, bisnis kian bergerak dengan hanya mementingkan kepentingannya atas keuntungan dan tidak mempedulikan kepentingan dari pihak-pihak lain yang dipengaruhi oleh bisnis tersebut. Orientasi bisnis seperti ini pada akhirnya hanya akan memberikan kenikmatan kepada pemilik-pemilik dari bisnis tersebut.Artikel ini membahas mengenai suatu model baru yang merekonstruksi model bisnis kapitalistik (konvensional). Model bisnis baru dibentuk dengan mengkombinasikan konsep triple bottom line (TBL), tri hita karana (THK), ideologi Pancasila, dan pengungkapan penuh dengan berdasarkan pada landasan etika sesuai dengan teori deontologi. Pengkombinasian dari konsep-konsep tersebut melahirkan suatu model bisnis baru yang tersusun dari tiga pondasi yang saling berkaitan satu dengan lainnya yakni pondasi dasar atau basic foundation, kemudian pondasi fundamental atau fundamental foundation, dan yang terakhir adalah pondasi konsep pengungkapan penuh.Pondasi dasar dari model bisnis ini ialah konsep etika deontologi yang diturunkan melalui niat baik. Niat baik tersebut kemudian akan disokong oleh pondasi fundamental yang merupakan kombinasi dari segitiga TBL dan THK. Puncak dari kombinasi dari TBL dan THK ialah terciptanya kesejahteraan yang merupakan akar dari keberpihakan terhadap manusia, alam, keuntungan, dan Tuhan. Pondasi terakhir, konsep pengungkapan penuh, ibarat bunga yang mekar dari pohonnya, inilah visualisasi bisnis yang akan dapat dilihat oleh publik melalui informasi-informasi yang disebarkan oleh bisnis. Inti dari gagasan model bisnis ini ialah pada pondasi dasarnya, yakni pendekatan deontologis, atau pendekatan tindakan berdasarkan niat baik atau kewajiban untuk mengikuti nilai-nilai firman Tuhan. Sekuat apa pun model bisnis ini disusun, niat baik adalah satu-satunya batu bata terkuat untuk menopangnya.


Keywords


model bisnis; kapitalis; tuhan; teori etika deontologi; tri hita karana; triple bottom line; ideologi pancasila; pengungkapan penuh;

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.18860/em.v6i1.3876

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Editorial Office:
Megawati Soekarnoputri Building
Accounting Department, Faculty of Economics
Jln. Gajayana 50 Telp (0341) 558881
E-mail: elmuhasaba@uin-malang.ac.id
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang


 

E-ISSN
2442-8922
P-ISSN 2086-1249

Member of:

 

Indexed by:

    


Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0 International License
View My Stats