Keadilan Dalam Poligami: Studi Pemikiran Fazlur Rahman dan M. Quraish Shihab
Abstract
Abstract:
Polygamy is still an interesting issue to be discussed. Not infrequently the issue of polygamy causes polemics in society. This article aims to describe the concept of fairness in polygamy according to Fazlur Rahman and M. Quraish Shihab. This article also aims to analyze the implications of the legal istimbat method of Fazlur Rahman and M. Quraish Shihab in solving contemporary Islamic law problems. This article is the result of doctrinal law research with a comparative approach. The data analysis was carried out by methods (content analysis) and comparative analysis. The results of this study indicate that the concept of fairness in polygamy according to Fazlur Rahman is not only in outward treatment but in terms of love and affection. Meanwhile, according to M. Qurasish Shihab, the concept of fairness in polygamy is only in the material field, not in the immaterial field. The implication of legal implications with the double movement method (double motion theory) must prioritize moral values rather than efforts to find legal laws, so that the logical consequences of the resulting laws must also have moral values. While using the contextualization-madhhabi method, legal discovery must start from the classical madhhab fiqh concept which has long been used as a reference and then combined with the reality of the character and values of modern society.
Keywords: poligamy; fairness; islamic law.
Abstrak:
Poligami masih menjadi isu menarik untuk dibahas. Tidak jarang isu poligami menimbulkan polemik di masyarakat. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan konsep adil dalam poligami menurut Fazlur Rahman dan M. Quraish Shihab. Artikel ini juga bertujuan Menganalisis implikasi metode istimbat hukum Fazlur Rahman dan M. Quraish Shihab dalam penyelesaian masalah hukum Islam kontemporer. Artikel ini merupakan hasil penelitian hukum doktrinal dengan pendekatan perbandingan. Analisis datanya dilakukan dengan metode (content analysis) dan analisis komparasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Konsep adil dalam poligami menurut Fazlur Rahman adalah tidak hanya terletak pada perlakuan lahiriah saja melainkan dalam hal cinta dan kasih sayang. Sedangkan menurut M. Qurasish Shihab konsep adil dalam poligami adalah hanya dalam bidang materi saja, bukan termasuk dalam bidang immaterial. Implikasi istimbat hukum dengan double movement method (teori gerak ganda) harus mengedepankan nilai moral dari pada upaya penemuan legal hukumnya, sehingga konsekuensi logisnya hukum yang dihasilkan pun haruslah bernilai moral. Sedangkan menggunakan metode kontekstualisasi-madhhabi penemuan hukum harus dimulai dari konsep fikih madhhab klasik yang telah lama dijadikan rujukan dan kemudian dipadukan dengan kenyataan karakter dan nilai-nilai masyarakat era modern.
Kata Kunci: poligami; adil, hukum islam.
Full Text:
PDFReferences
Al-Qur’an al-Karīm
A. Djazuli, Kaidah-Kaidah Fikih, Kaidah-kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-masalah yang Praktis, Jakarta: Kencana, 2010.
Abdurrahman. Kompilasi Hukum Islam (KHI). Jakarta: Akademika Pressindo, 1992.
Abidin, Slamet dan Aminuddin. Fikih Munakahat. Cet. 1. Jilid 1 dan 2. Bandung: CV. Pustaka Setia. 1999.
Ahmad, Abi ‘Abdurrahman. Sunan al-Nasa’i. Riyadl: Maktabah al-Ma’arif, t.t.
Al-’Aqqād, Abbas Maḥmud. Falsafah al-Qu’rān. Cairo: Dār al-Hilāl. 1985.
Al-Bāqiy, Muhammad Fu’ad Abd. Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfaz al-Qur’an al-Karīm. Beirūt: Dār al-Fikr. 1981.
Al-Farmawi, Abd. Al-Hayy. Metode Tafsir Mawdhu’i. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996.
Al-Jarjawi, Ali Ahmad. Hikmah al-Tashri’i wa Falsafatuhu. Beirut: Dar al-Fikri. 1994.
Al-Jaziry, Syaikh Abdurraḥmān. al-Fiqh ‘Ala al-Madzāhib al-Arba’ah. Juz IV. Beirut: Dār al- Fikr. 2003.
Al-Khin, Mushtafa. Fiqh Manhaji. Beirut: Dār al-Shāmiyah. 1997.
Al-Raḥman, Shafī. al-Raḥīk al-Makhtūm. Beirut: Dār ibn Hazm, 2002.
Al-Sarakhsi, Shamsuddin. al-Mabsūt. Beirūt: Dār al-Ma'rifah, 1989.
Al-Shan’ani. Subulussalam, Terjemah oleh Abubakar Muhammad. Vol III. Surabaya: Al-Ikhlas, 1995.
Al-Shinqiṭi, Muhammad Al-Amin. Adlwa’ Al-Bayan Fi īdhahi Al-Qur’an bi Al-Qur’an. Jeddah: Dar Al-‘Ilmi Al-Fawaid, t,th.
Al-ṭabari, Abu Ja’far. Tafsir al-Thabari. Jilid VII. Beirūt: Muassasah al-Risālah, 1994.
Al-Tirmizi, Sunan at-Tirmizī. Beirūt: Dār al-Fikr, t.th.
Al-Qardlawi, Yusuf, Ijtihad Kontemporer; Kode Etik dab Berbagai Penyimpangan, Terjemah oleh Abu Barzani. Surabaya: Risalah Gusti, 1995.
Mas’adi, Ghufran. Pemikiran Fazlur Rahman tentang Metodologi Pembaharuan Hukum Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1998.
Badan Pembinaan Hukum Nasional, DepHukHam RI, Kamus Hukum Umum, t.th.
C.E., Permana. Metode Pengumpulan Data Kualitatif. Jakarta: LPUI, 2001.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: PT Syamil Cipta Media, 2005.
Dahlan, Abdul Aziz. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, t.th.
Darmadiharjo, Darji dan Shidarta. Pokok-pokok Filsafat Hukum (apa dan bagaimana filsafat hukum Indonesia). Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, t.th.
Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
Dewan Redaksi. Suplemen Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994.
Engineer, Asghar Ali. Hak-hak Perermpuan dalam Islam, Ter. Farid Wajidi dan Cici Farkha Asseqaf. Yogyakarta: LSPPA, 1994.
Friedrich, Carl Joachim. Filsafat Hukum Perspektif Historis. Bandung: Nuansa dan Nusamedia, 2004.
Fuad, Mahsun, Hukum Islam Indonesia Dari Nalar Partisipatoris Hingga Emansipatoris, Yogyakarta: LKiS, 2005.
Hamidi, Jazim, dkk. Metodologi Tafsir Fazlur Rahman Terhadap Ayat-ayat Hukum dan Sosial. Malang: UB Press, 2013.
Harahap, Syahrin. Metodologi Studi Tokoh Pemikiran Islam. Jakarta: Prenada Media Group, 2011.
Kau, Sofyan A. P. Metode Penelitian Hukum Islam, Penuntun Praktis Untuk Penulisan Skripsi Dan Tesis. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2013.
Kholis, M. Anas. Regulasi Poligami dalam Undang-undang No 1/1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Konstruksi Sosial Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia di Kota Malang). Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2012.
Bin Anas, Malik, al-Muwatta’, Muhammad Fu’ad al-Bāqiy (ed.), ttp.: tnp., t.th.
Ibn Majah, Sunan Ibn Majjah, Beirūt: Dār al-Fikr, t.th.
Lexi J.M. Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya, 2002.
M. A. Tihani dan Sohari Sahrani. Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap, Cet. II. Jakarta: Rajawali Press, 2010.
MB Hooker, Islam Mazhab Indonesia; Fatwa-Fatwa dan Perubahan Sosial. Terj. Iding Rosyidin Hasan, Jakarta: Teraju, 2002.
Muhsin, Amina Wadud. Wanita di dalam al-Qur'an, Terj. Yaziar Radianti. Bandung: Penerbit Pustaka, 1994.
Musbikin, Imam. Qawa'id al-Fiqhiyah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001.
Muthahhari, Murtadha. Keadilan Ilahi: Asas Pandangan Dunia Islam. Terjemah oleh Agus Efendi. Bandung: Mizan anggota IKAPI, 1981.
Muslim. Seksualitas Dalam al-Qur’an al-Karīm (Studi Tentang Orientasi dan Etika Seksualitas dalam Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab, tesis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2013.
Mustaqim, Bagus. Teori Penafsiran Gerak Ganda Fazlur Rahman dan Aplikasinya dalam Pembelajaran al-Qur’an al-Karīm Dan Hadis, tesis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2009.
Nasution, Khoiruddin. Riba dan Poligami; Sebuah Studi atas Pemikiran Muhammad Abduh. Jakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
Nata, Abuddin. Tokoh-Tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.
Rahman, Fazlur. Islam and Modernity, Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: The University of Chicago Press, 1919.
________. Islam. terj. Ahsin Muhammad. Bandnug: Pustaka, 1997.
________. Major Themes of The Qur’an. Chicago: Bibliotheca Islamica, 1989.
Rawls, John, A Theory of Justice. Ter. Uzair Fauzan dan Heru Prasetyo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Shihab, M. Quraish. Fatwa-Fatwa M. Quraish Shihab Seputar Tafsir Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 2000.
________. Membumikan al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1992.
________. Perempuan. Tangerang, Lentera Hati, 2011.
________. Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Vol 2. Tangerang: Lentera Hati, 2006.
________. Wawasan al-Qur’an. Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 1998.
________. M. Qurasih Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui. Jakarta: Lentera Hati, 2008.
Sibawaihi. Hermeneutika al-Qur’an Fazlur Rahman. Yogyakarta: Jalasutra, 2007.
Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI-Press, 2010.
Shafi'i, Raḥmat. Ilmu Ushul Fiqih. Bandung: Pustaka Setia, 2007.
Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Quthb, Sayyid. Keadilan Sosial Dalam Islam. Terj. Afif Mohammad. Bandung: Pustaka, 1984.
http://quraishshihab.com/work/, diakses tanggal 25 April 2015.
DOI: https://doi.org/10.18860/jilfas.v4i1.11841
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Ali Yasmanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office
Journal of Islamic Law and Family Studies (JILFAS)
Program Studi Magister Al Ahwal Al Syakhshiyyah
Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Ir. Soekarno No. 1 Kota Batu
jilfas@uin-malang.ac.id
Jilfas is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic